Page 252 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 252

garam dapur tidak lebih dari 4 gram atau 1 sendok teh dalam sehari. Untuk menghilangkan

               rasa hambar atau rasa tawar pada masakan yang tidak menggunakan garam, dapat digunakan
               penambahan gula, bawang, jahe atau kencur. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah cara
               atau  teknik  memasak.  Teknik  memasak  dengan  memanggang,  merebus,  mengukus  dan
               menumis lebih diutamakan daripada teknik menggoreng.


                     Berikut ini menu yang diberikan kepada kasus :

                  Makan Pagi                                  Soto mie lengkap

                Selingan Pagi                                 Puding saus mangga
                Makan Siang                                   Nasi beras merah
                                                              Ikan panggang
                                                              Tempe bumbu rujak

                                                              Urap sayuran
                                                              Buah naga potong
                Selingan Sore                                 Pisang fantasi

                Makan Malam                                   Nasi beras merah
                                                              Ayam bumbu bali
                                                              Tempe bacem
                                                              Pecel sayuran

                                                              Pepaya dan semangka

               Langkah keempat : Monitoring dan Evaluasi

                     Monitoring dan evaluasi merupakan langkah terakhir dari proses asuhan gizi terstandar.
               Pada langkah ini saudara harus melihat kembali diagnosa gizi yang telah ditetapkan. Untuk
               kasus ini diagnosa gizi nya adalah :
               1)    Asupan  oral  tidak  adekuat  berkaitan  dengan  rasa  mual  yang  ditimbulkan  karena
                     hipertensi  ditandai  dengan  asupan  energi  62,49%  dari  kebutuhan,  asupan  protein
                     62,44% dari kebutuhan, asupan lemak  62,46% dari kebutuhan dan asupan karbohidrat
                     62,49% dari kebutuhan.
               2)    Penurunan kebutuhan natrium yang berkaitan dengan tingginya tekanan darah  (160/95)
                     ditandai dengan pemberian diet garam rendah III (1000-1200 Na).
               3)    Perubahan fungsi gastrointestinal yang berkaitan dengan gejala hipertensi yang ditandai
                     dengan mual dan rasa ingin muntah.
               4)    Tidak siap untuk diet/merubah perilaku yang berkaitan dengan pembatasan konsumsi
                     natrium ditandai dengan tidak berselera untuk mengkonsumsi makanan rendah garam
                     dan memasak selalu menggunakan vetsin dan penyedap rasa.




                  Dietetik Penyakit tidak Menular                                                         243
   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257