Page 249 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 249

memprioritaskan  pada  problem  yang  dapat  diberikan  dan  dapat  diukur  keberhasilannya

               dalam jangka pendek.

               a.    Tujuan intervensi gizi pada kasus diatas adalah sebagai berikut :
                     1)    Memberikan  makanan  sesuai  dengan  kebutuhan  agar  asupan  makanan  dapat

                           ditingkatkan mencapai  > 80% dari kebutuhan
                     2)    Memberikan bentuk makanan yang sesuai dengan kondisi pasien agar makanan
                           dapat dikonsumsi habis
                     3)    Memberikan pengetahuan tentang pengaturan diet pada hipertensi dan memilih

                           makanan yang tepat untuk penderita hipertensi

               b.    Strategi Intervensi Gizi
                     Karena  etiologi dari diagnosa gizi pada kasus ini adalah penyakit hipertensi dengan

                     keluhan mual dan rasa ingin muntah maka pemberian diet yang diberikan adalah Diet
                     Garam Rendah III dalam bentuk makanan lunak. Strategi intervensi gizinya adalah :
                     1)    Makanan mudah cerna, porsi kecil dan diberikan sering.
                     2)    Energi, protein, lemak dan karbohidrat diberikan cukup sesuai dengan kebutuhan

                           pasien.
                     3)    Cairan diberikan cukup.
                     4)    Tidak mengandung bumbu-bumbu masakan yang tajam dan merangsang karena
                           makanan diberikan dalam bentuk lunak/nasi tim.

                     5)    Tidak  menggunakan  penyedap  rasa  ataupun  bahan  tambahan  makanan  yang
                           mengandung  ikatan natrium  seperti  kecap, terasi,  maggi  dsb  karena diet  yang
                           diberikan adalah diet garam rendah.
                     6)    Makanan diberikan per oral.

                     7)    Pemilihan  bahan  makanan  disesuaikan  dengan  pengaturan  pada  diet  garam
                           rendah. Makanan yang tidak dianjurkan adalah makanan yang diawetkan dengan
                           menggunakan garam dapur atau bahan natrium.


                     Selanjutnya  dihitung  kebutuhan  gizi  pada  kasus  hipertensi  diatas.  Jenis  diet  yang
                     diberikan pada kasus adalah diet garam rendah III dalam bentuk makanan lunak.

                     1)    Menghitung  kebutuhan energi yaitu menggunakan rumus :


                           AMB = 655 + (9,6 x BBA) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
                                    = 655 + (9,6 x 60,7) + (1,8 x 158,6) – (4,7 x 54)
                                    = 655 + 582,7 + 285,48 – 253,8



           240                                                        Dietetik Penyakit tidak Menular    
   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253   254