Page 377 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 377
Contoh makanan yang diberikan :
Pagi : Teh
Pukul 10.00 : Air bubur kacang hijau
Siang : Kaldu jernih
Air jeruk
Pukul 16.00 : Teh
Malam : Kaldu jernih
Air jeruk
b) Diet Pasca-Bedah II (DPB II)
Diet Pasca-Bedah II diberikan kepada pasien pascabedah besar saluran cerna atau
sebagai perpindahan dari Diet Pasca-Bedah I.
Cara memberikan makanan
Makanan diberikan dalam bentuk cair kental, berupa kaldu jernih, sirup, sari buah,
sup, susu, dan pudding rata-rata 8-10 kali sehari selama pasien tidak tidur. Jumlah
cairan yang diberikan tergantung keadaan dan kondisi pasien. Selain itu dapat
diberikan makanan Parenteral bila diperlukan. DPB II diberikan untuk waktu
sesingkat mungkin karena zat gizinya kurang.
Bahan makanan pada Diet Pasca-Beda II berupa makanan cair kental dengan
pemberian secara berangsur dimulai 50 ml/jam.
Makanan yang tidak di perbolehkan pada Diet Pasca-Bedah II adalah air jeruk dan
minuman yang mengandung karbondioksida.
Table 8.4. Bahan Makanan yang Dianjurkan pada Diet Pasca Bedah II/
Bentuk Makanan Cair Kental
Golongan Bahan Makanan Bahan Makanan
Sumber karbohidrat Kentang, gelatin, tapioca dibuat pudding
Sumber protein Susu, es krim, yoghurt, telur ayam, tahu giling,
margarine, mentega
Sumber lemak Margarine mentega
Sayuran Sayuran dibuat jus dan dikentalkan dengan gelatin
Buah-buahan Buah dibuat jus, jeli dan pure
Bumbu Garam, bawang merah, gula, kecap
Sumber : Instalasi Gizi Perjan RSCM dan AsDI (2006)
368 Dietetik Penyakit tidak Menular