Page 384 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 384

Nilai Gizi

                           Energi 484 kkal
                           Protein 20 g
                           Lemak 24 g
                           Karbohidrat 48 g

                           Kalsium 723 mg
                           Besi 0,2 mg
                           Tiamin 4,8 mg
                           Vitamin A 1256 RE
                           Vitamin C 0,5 mg

                          Catatan:
                          -  Diet Pasca-Bedah lewat Pipa Jejenum atau Makanan Cair Khusus ini dipesan

                              atau disiapkan secara khusus.
                          -  Dapat menggunakan makanan komersial sejenis DPBPJ  yang ada.

               5.    Proses Asuhan Gizi Terstandar pada Pasien Pra dan Pasca Bedah
                     Proses  Asuhan  Gizi  Terstandar  (PAGT)  adalah  suatu  proses terstandar sebagai  suatu
               metode pemecahan masalah yang sistematis dalam menangani problem gizi sehingga dapat

               memberikan asuhan gizi yang aman, efektif dan berkualitas tinggi. Terdapat empat langkah
               dalam proses asuhan gizi yaitu asesmen atau pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi
               serta monitoring dan evaluasi gizi. Keempat langkah dalam proses asuhan gizi terstandar  telah

               saudara pelajari pada mata kuliah diet penyakit infeksi. Dalam pembahasan asuhan gizi pada
               pasien  bedah  juga  mengikuti  langkah-langkah  yang  sama  dengan  kasus  penyakit  lainnya.
               Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
               a.    Asesmen atau Pengkajian Gizi
                     Langkah awal pada proses asuhan gizi terstandar adalah asesmen  atau pengkajian gizi.

               Pada kegiatan pengkajian gizi, data   dikelompokkan dalam lima domain  yaitu riwayat terkait
               gizi  dan  makanan,  data  antropometri,  data  biokimia,  tes  medis  dan  prosedur,  data
               pemeriksaan fisik  fokus gizi dan data riwayat klien (Kementerian Kes RI, 2014).

                     Pengumpulan data riwayat  gizi dan makanan pada pasien pembedahan meliputi data
               riwayat kebiasaan makan, makanan pantangan, makanan kesukaan, ada tidaknya alergi serta
               rata-rata asupan makan pasien sehari. Faktor kebiasaan makan pasien dapat menjadi salah
               satu  faktor  yang  menentukan  kejadian  penyakit,  terutama  kejadian  penyakit  yang
               berhubungan  dengan  penyakit-penyakit  gastrointestinal  dan  kejadian-kejadian  penyakit

               kanker yang menyebabkan mereka perlu menjalani pembedahan.






                  Dietetik Penyakit tidak Menular                                                         375
   379   380   381   382   383   384   385   386   387   388   389