Page 387 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 387
Kegiatan edukasi gizi dilakukan dengan memberikan materi tentang pengaturan
makanan bagi pasien pasca pembedahan, bagaimana memilih makanan yang boleh
dikonsumsi dan makanan mana yang harus dibatasi. Kegiatan edukasi dan konseling gizi
sebaiknya melibatkan keluarga terutama dalam mempersiapkan makanan. Menjelaskan cara
memilih makanan apabila membawa makanan dari rumah.
Domain koordinasi asuhan gizi (RC): kolaborasi antara tim kesehatan dan
memberhentikan atau merujuk pasien ke pelayanan kesehatan lain.
d. Monitoring dan Evaluasi Gizi
Langkah selanjutnya yang merupakan langkah terakhir dalam proses asuhan gizi
terstandar adalah monitoring dan evaluasi gizi. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui
respon pasien/klien terhadap intervensi dan tingkat keberhasilannya. Monitoring dan evaluasi
dilakukan dengan cara memonitor perkembangan, mengukur hasil dan mengevaluasi hasil.
Pada monitoring dan evaluasi gizi, data digunakan untuk mengevaluasi dampak dari intervensi
gizi sesuai dengan outcome dan indikator asuhan gizi. Indikator yang dapat digunakan untuk
mengukur keberhasilan intervensi gizi tersebut adalah asupan makan dan minum (konsumsi
selama dirawat), asupan ini dimonitor setiap hari, nilai laboratorium terkait gizi, perubahan
berat badan.
Latihan
Untuk dapat memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah Latihan
berikut!
1) Bagaimanakah prinsip diet pada pasien yang akan menjalani pembedahan?
2) Diet apakah yang diberikan pada pasien yang baru sadar dari operasi bedah kecil?
3) Jenis-jenis makanan apa saja yang tidak dianjurkan pada pasien yang akan menjalani pra
bedah saluran cerna?
4) Data-data apakah yang dibutuhkan dalam kegiatan pengkajian gizi untuk pasien bedah?
5) Hal-hal apakah yang perlu di monitor dan dievaluasi pada pemberian diet bagi pasien
pasca bedah besar di luar saluran cerna berdasarkan asuhan gizi terstandar?
Petunjuk Jawaban Latihan
Untuk membantu saudara dalam mengerjakan soal latihan tersebut silahkan pelajari
kembali materi tentang:
378 Dietetik Penyakit tidak Menular