Page 392 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 392

Saat ini pasien telah menjalani operasi pengangkatan kantung empedu memasuki hari

               ke tiga. Diet yang diberikan adalah Diet Pasca Bedah IV dengan bentuk makanan lunak. Selama
               dirawat setelah operasi,  konsumsi makan pasien masih di bawah standar makanan rumah
               sakit karena nafsu makan kurang dan pasien tidak mau mengkonsumsi makanan lunak (bubur)
               yang terasa hambar serta kurang  bumbu, pasien juga mengeluh perut masih terasa nyeri

               sehabis operasi. Tingkat konsumsi makan pasien dalam  24 jam terakhir di rumah sakit  adalah
               energi 64,1% kebutuhan, protein 50%, lemak 37,6%, karbohidrat 52%.
                      Selesaikanlah  kasus  tersebut  berdasarkan  langkah-langkah  PAGT  termasuk  contoh
               menu sehari berdasarkan pemberian diet yang diberikan di rumah sakit.


               CARA PENYELESAIAN KASUS:
                     Untuk menyelesaikan kasus di atas, langkah awal  yang dilakukan adalah membaca kasus
               dengan teliti. Untuk dapat melakukan asesmen gizi, saudara harus mengelompokkan data

               dalam lima kategori yaitu :
               1.    data asupan makanan sebelum dan selama di rumah sakit,
               2.    data antropometri pasien,
               3.    data pemeriksaan biokimia,

               4.    data pemeriksaan fisik,
               5.    data riwayat klien.

                     Setelah  asesmen  gizi  atau  pengkajian  gizi  disusun,  data  tersebut  selanjutnya

               dibandingkan dengan standar dan dibuat kesimpulan untuk menetapkan masalah gizi yang
               terjadi. Masalah gizi yang muncul dibuatkan kalimat diagnosis gizi sesuai dengan format PES
               (Problem Etiologi Sign atau symstom). Kegiatan  selanjutnya adalah membuat intervensi gizi
               berdasarkan  diagnosis  gizi  yang  telah  ditetapkan.  Kemudian    langkah  terakhir  adalah

               membuat rencana monitoring dan evaluasi gizi.

               Langkah pertama :  Asesmen Gizi
                     Kegiatan ini dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang ada pada kasus antara

               lain: data riwayat gizi, data antropometri, data pemeriksaan fisik klinis laboratorium dan data
               riwayat klien.

               1.    Riwayat Gizi
               a.    Data konsumsi makanan yang dilihat adalah asupan makanan saat  di  rumah sakit. Data

                     ini telah tersedia dan diketahui:
                     Tingkat konsumsi energi              =   64,1 %
                     Tingkat konsumsi protein            =   50,0 %



                  Dietetik Penyakit tidak Menular                                                         383
   387   388   389   390   391   392   393   394   395   396   397