Page 395 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 395

-     Tidak mengandung bumbu-bumbu masakan yang tajam dan merangsang karena

                           makanan diberikan dalam bentuk lunak/nasi tim.
                     -     Makanan diberikan per oral.
                     -     Pemilihan bahan makanan disesuaikan dengan pengaturan pada makanan lunak.


                     Selanjutnya dihitung  kebutuhan gizi pada kasus  di atas menggunakan rumus Angka
               Metabolisme Basal  menurut Harris Benedict.
               -     Menghitung  kebutuhan energi:
               -     Kasus seorang wanita memiliki tinggi badan 160 cm dan berat badan 70 kg

               -     Tentukan berat badan ideal pasien yaitu =  (160 – 100) – 10% x (160 – 100)
                                                                                                  =  54 kg
               -     Indeks Massa Tubuh (IMT)                          =  27,34 kg/m2 (kegemukan)
               -     karena pasien berstatus kegemukan, berat badan yang  digunakan dalam perhitungan

                     adalah berat badan ideal yaitu 54 kg. Selanjutnya setelah diperoleh angka akhir dari
                     kebutuhan energi perlu dikurangi 500 kalori untuk membantu penurunan berat badan.
               -     Selanjutnya  masukkan  dalam  rumus  Angka  Metabolisme  Basal  (AMB)  dengan
                     menggunakan rumus Harris Benedict yaitu:


                     Angka Metabolisme Basal  = 655 + (9,6 x BBI) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
                                                                     = 655 + (9,6 x 54) + (1,8 x 160) – (4,7 x 49)
                                                                     = 655 + 518,4 + 288 – 230,3

                                                                     = 1173,4 – 57,7
                                                                     = 1115,7 kkal
               -     Setelah  itu  untuk  mendapatkan  kebutuhan  energi  total,  angka  metabolisme  basal
                     dikalikan  dengan  faktor  aktivitas  dan  faktor  stres.  Untuk  kasus  ini,  penderita  dalam

                     kondisi istirahat di tempat tidur (aktivitas sangat ringan)  nilai aktivitasnya adalah  1,3
                     dan faktor stres 1,4. Faktor aktivitas dan faktor stres untuk penyakit lain dapat dilihat
                     pada Buku Penuntun Diet Edisi Baru 2006.


                     Jadi diperoleh Kebutuhan Energi total = AMB x Faktor Aktivitas  x Faktor Stres/Trauma
                                                                                          = 1115,7 kal x 1,3 x 1,4
                                                                                          = 2030,574 kkal – 500 kalori
                     Dari hasil perhitungan kebutuhan energi pasien sebesar 1530,57  kalori sehari.


                     Untuk kebutuhan zat gizi lain :
               -     Rumus kebutuhan protein            = 1 gr x 54
                                                                                = 54 gram



           386                                                        Dietetik Penyakit tidak Menular    
   390   391   392   393   394   395   396   397   398   399   400