Page 414 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 414

Standar Pembanding

                     Standar pembanding digunakan oleh saudara untuk melakukan interpretasi data pada
               asesmen  gizi.  Saudara  sebaiknya  menggunakan  standar  pembanding  yang  tepat  sesuai
               kebutuhan.  Salah  satu  standar  pembanding  yang  dibutuhkan  adalah  perhitungan  estimasi
               kebutuhan  energi  untuk  mengevaluasi  data  asupan  energi  sehari  pada  kasus  Hiperemesis

               Gravidarum ini.
                     Saudara  menghitung  estimasi  kebutuhan  energi dengan terlebih  dahulu menghitung
               kebutuhan energi basal atau disebut Resting Energy Expenditure (REE) dengan rumus Mifflin-
               St.Jeor atau Harris – Benedict seperti yang sudah dipelajari pada bab 2 modul ini. Saudara

               dapat memilih salah satu rumus tersebut. Misalkan untuk latihan ini kita menggunakan salah
               satu rumus yaitu Harris Benedict untuk perempuan : REE = 655,1 + 9,56 W + 1,85 H – 4,68 A
               dimana W = Berat Badan aktual , H : Tinggi Badan (cm) , A = Umur (tahun).
                     Setelah diperoleh angka REE, lalu menghitung Total Energy Expenditure (TEE) sebagai
               estimasi  total  kebutuhan  energi  sehari,  dengan  memperhatikan  faktor  aktivitas  (Activity

               Factor) dan faktor stress (Injury Factor). Kemudian melakukan penambahan energi sebanyak
               180 kkal untuk kehamilan trimester pertama atau 300 kkal untuk trimester kedua agar dapat
               memenuhi  kebutuhan  energi  kehamilan.  Jika  uraian  perhitungan  tersebut  ditulis  kembali
               langkah-langkahnya sebagai berikut:

                     REE = 655,1 + 9,56 W + 1,85 H – 4,68 A
                     TEE = REE x AF x IF + 180 kkal atau 300 kkal
               Keterangan : W = Berat Badan, H : Tinggi Badan (cm) , A = Umur (tahun)
                     Saudara  dapat  menggunakan  hasil  perhitungan  TEE  ini  sebagai  pembanding  dalam
               menilai asupan energi pasien.


               b.    Diagnosis Gizi
                     Setelah saudara menyelesaikan langkah asesmen gizi, maka langkah selanjutnya adalah
               menetapkan diagnosis gizi. Pernyataan diagnosis gizi berdasarkan PAGT selalu menggunakan

               format  Problem-Etiologi-Sign/Symptom  (PES)  dengan  terminology  (istilah)  yang  sudah
               ditetapkan seperti pada pembahasan bab sebelumnya. Masalah atau problem gizi (P) yang
               ditemukan pada pasien Hiperemesis Gravidarum dapat terjadi pada domain asupan, klinis dan
               perilaku.  Saudara dapat menggunakan buku terminologi gizi dan uraian terminologi gizi untuk

               mengidentifikasi masalah gizi yang dialami pasien.
                     Berikut ini problem/masalah gizi pada domain asupan yang dialami pasien Hiperemesis
               Gravidarum:
               NI.1.2    Asupan energi inadequate

               NI.2.1   Asupan oral  inadequate
               NI.2.11 Daya terima makanan terbatas



                  Dietetik Penyakit tidak Menular                                                         405
   409   410   411   412   413   414   415   416   417   418   419