Page 419 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 419

prochloperazine, promethazine dan chlorpromazine) dapati mengurangi mual dan muntah

               (Loh, KY, et al, 2015).
                     Obat antiemesis lain seperti metochlorpromide meningkatkan pengosongan lambung
               dan memperbaiki disritmia lambung. Antihistamin dan antikolinergik seperti meclizine dan
               diphenhydramine digunakan untuk mengatasi mual dan muntah pada kehamilan. Semua obat

               ini bersifat sedasi (penenang), oleh karena itu pasien harus diberitahu efek samping konsumsi
               obat. Jenis obat lain adalah vitamin pyridoxine (B6) secara oral dengan dosis 25 mg setiap
               delapan jam, efektif dalam mengatasi mual dan muntah. Jika pasien muntah terus-menerus
               dengan  ketonuria  dan  dehidrasi,  terjadi  penurunan  berat  badan  dan  kekurangan  gizi,

               sebaiknya rawat inap di Rumah Sakit untuk mendapat terapi cairan intravena atau nutrisi
               parenteral (Loh, KY,et al,2015).


                                                       Latihan



               Untuk dapat memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah Latihan
               berikut!

               1)     Jelaskan pengertian Hiperemesis Gravidarum!

               2)    Uraikan strategi intervensi gizi untuk makro zat gizi (karbohidrat, protein, lemak) bagi
                     pasien Hiperemesis Gravidarum!
               3)     Jelaskan jenis makanan yang dianjurkan untuk pasien Hiperemesis Gravidarum!


               Petunjuk Jawaban Latihan

                     Untuk  membantu  saudara  mengerjakan  soal  latihan  tersebut,  silakan  pelajari
               kembali materi tentang:

               1)    Pengertian Hiperemesis Gravidarum.
               2)    Strategi intervensi Gizi untuk pasien Hiperemesis Gravidarum.
               3)    Intervensi gizi untuk pasien Hiperemesis Gravidarum.












           410                                                        Dietetik Penyakit tidak Menular    
   414   415   416   417   418   419   420   421   422   423   424