Page 91 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 91

Latihan



               Untuk dapat memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah Latihan

               berikut!

               1)    Jelaskan perbedaan overweight dan obesitas pada orang dewasa?
               2)    Jelaskan penyebab terjadinya obesitas pada orang dewasa?

               3)    Bagaimana preskripsi diet pada kasus obesitas dewasa?

               Petunjuk jawaban latihan


               Untuk  membantu  saudara  mengerjakan  soal  latihan  tersebut,  silakan  pelajari
               kembali materi tentang:
               1)    Pengertian obesitas pada orang dewasa.
               2)    Etiologi obesitas pada orang dewasa.

               3)    Asuhan gizi pada obesitas dewasa.


                                                     Ringkasan


                     Kelebihan  asupan  makanan  dapat  mengakibatkan  kelebihan  asupan  energi

               dibandingkan  dengan  kebutuhan  energi  yang  diperlukan  tubuh  untuk  energy  expenditure
               yang mencakup kebutuhan energi basal metabolic rate (BMR), aktivitas fisik, dan energi untuk
               mencerna makanan. Asuhan gizi terstandar pada pasien obesitas dewasa dilakukan secara
               komprehensif meliputi terapi gizi dengan prinsip diet energi rendah seimbang, peningkatan

               aktivitas  fisik  dan  melakukan  modifikasi  perilaku  yang  menunjang  pencapaian  tujuan
               intervensi gizi.
                     Penurunan  berat  badan  dilakukan  secara  bertahap  yaitu  1/2  sampai  1  Kg/minggu
               dengan  cara  mengurangi  asupan  energi  sebesar  500  –  1000  kkal/hari.  Untuk  mengetahui

               keberhasilan asuhan gizi, maka dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap  sign/symptom
               seperti  perubahan  asupan  energi,  berat  badan,  hasil  pemeriksaan  laboratorium  (jika  ada)
               seperti kadar glukosa darah dan profil lipid : kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida, serta
               hasil pemeriksaan fisik-klinis lainnya.

                     Monitoring dan evaluasi dilakukan juga terhadap aktivitas fisik, seperti olah raga yang
               menyesuaikan dengan kemampuan fisik atau kegiatan lain yang menggunakan energi lebih
               banyak  untuk  melakukannya.  Selain  itu,  lakukan  monitoring  evaluasi  terhadap  perubahan




            82                                                        Dietetik Penyakit tidak Menular    
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96