Page 87 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 87

memenuhi  diet  energi  rendah  dilakukan  secara  bertahap  dengan  mempertimbangkan

               kebiasaan makan. Oleh karena itu asupan energi dikurangi sebanyak 500-1000 kkal/hari agar
               terjadi penurunan berat badan  sebanyak 1/2 sampai 1 Kg/minggu (Instalasi Gizi Perjan RS dr.
               Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia, 2004).
                     Lysen  dan  Israel  (2017)  menegaskan  diet  energi  rendah  dengan  kandungan  gizi

               seimbang    merupakan  jenis  diet  yang  tepat  untuk  menurunkan  berat  badan  seperti  yang
               diuraikan  sebelumnya.  Diet  rendah  energi  seimbang  ini  adalah  metode  diet  yang  paling
               banyak  dianjurkan  untuk  penurunan  berat  badan.  Perbedaan  jenis  diet  rendah  energi
               seimbang  dengan  diet  biasanya  yaitu  ada  pembatasan  kandungan  energi  tetapi  tetap

               mengandung  cukup  zat  gizi  lainnya.  Penerapan  jenis  diet  ini  akan  berpengaruh  pada
               penggunaan simpanan lemak tubuh untuk memenuhi kebutuhan energi sehari-hari. Jenis diet
               ini menggunakan banyak sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan sumber serealia pada
               menu sehari-hari.

                     Sedangkan  Escott-Stump,S  (2008)  menjelaskan  lebih  lanjut  alasan  banyaknya
               penurunan berat badan pada pasien obesitas dewasa yang dilakukan secara bertahap sebesar
               ½-1  Kg/minggu  dengan  cara  mengurangi  asupan  energi  sebanyak  500-1000  kkal/hari.
               Pengurangan energi sehari tidak dianjurkan melebihi 1000 kkal/hari karena akan berdampak

               negatif terhadap kesehatan. Diet tersebut akan mengakibatkan kehilangan jaringan otot yang
               berlebihan pada tubuh, dan diet kurang mengandung zat-zat gizi essensial. Selain itu, diet yang
               dijalani  tidak  menyenangkan  dan  tidak  akan  mampu  bertahan  lama  karena  terlalu  ketat.
               Pengurangan energi sehari yang terlalu sedikit juga tidak dianjurkan, seperti kurang dari 500

               kkal/hari. Penerapan diet ini tidak efektif karena efek penurunan berat badan yang terjadi
               terlalu kecil dan memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai berat badan target.
                     Syarat  diet  energi  rendah  tetapi  tetap  mengandung  zat  gizi  seimbang,  seperti
               rekomendasi  Instalasi  Gizi  Perjan  RS  dr.  Cipto  Mangunkusumo  dan  Asosiasi  Dietisien

               Indonesia, 2004 adalah:
               1)    Diet energi rendah dengan cara mengurangi asupan energi sebanyak 500-1000 kkal/hari
                     dari  kebutuhan  normal,  dilakukan  secara  bertahap  dengan  mempertimbangkan
                     kebiasaan makan.
               2)    Protein diberikan 15-20%  dari kebutuhan energi total.

               3)    Lemak diberikan sedang yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total. Gunakan sumber
                     lemak yang mengandung lemak tidak jenuh ganda.
               4)    Karbohidrat diberikan lebih rendah yaitu 55-65% dari kebutuhan energi total. Gunakan

                     lebih banyak sumber karbohidrat kompleks.
               5)    Vitamin dan mineral diberikan cukup sesuai kebutuhan.
               6)    Cairan diberikan cukup yaitu 8-10 gelas/hari.




            78                                                        Dietetik Penyakit tidak Menular    
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92