Page 83 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 83
glukosa darah, HbA1C, kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida, serta kadar
kolesterol HDL. Selain itu dapat juga juga dilengkapi dengan hasil pemeriksaan protein
visceral dan hematologi (Lee,Robert D, 2011).
4) Data pemeriksaan fisik klinis terkait gizi
Data fisik klinis merupakan karakteristik fisik dan gambaran secara klinis yang
memperlihatkan gambaran dampak dari obesitas terhadap masalah gizi yang muncul.
Data ini menjadi tanda atau gejala adanya ketidakseimbangan antara asupan energi
dibandingkan kebutuhan energi yang diperlukan tubuh, dan ketidakseimbangan
terhadap pengeluaran energi tubuh. Contoh-contoh data fisik klinis pada kasus obesitas
dewasa diantaranya postur tubuh tampak gemuk, dagu tampak berlipat, adanya
penumpukan lemak subkutan, adanya peningkatan tekanan darah, adanya peningkatan
nafsu makan, dan sebagainya.
5) Data riwayat klien.
Untuk riwayat klien, saudara mengumpulkan data meliputi riwayat personal dari pasien
seperti informasi umur pasien, jenis kelamin, pendidikan, etnis, termasuk riwayat sosial
yaitu sosioekonomi, perumahan, dan dukungan pelayanan kesehatan yang dimiliki.
Informasi lain yang digali adalah riwayat medis pasien dan keluarga termasuk status
penyakit dan kondisinya untuk mengetahui adanya risiko tinggi morbiditas dan
mortalitas. Hal ini penting untuk memutuskan apakah diperlukan penanganan yang
intensif terhadap kondisi yang dihadapi. Informasi penyakit yang sering dialami pasien
obesitas meliputi penyakit jantung koroner, atau penyakit aterosklerotik lainnya,
diabetes melitus tipe 2, adanya sleep apnea, atau adanya peningkatan tekanan darah.
Kumpulkan juga informasi terapi obat terkait penyakit yang dialami terutama obat jenis
antidepressants, lithium, betablockers, dan kortikosteroid. Jenis obat-obat tersebut
dapat memengaruhi kenaikan berat badan (Lee,Robert D, 2011).
Standar Pembanding
Standar pembanding dibutuhkan oleh saudara saat melakukan interpretasi data pada
langkah asesmen. Setelah seluruh 5 jenis data asesmen gizi ini lengkap, maka saudara
menyiapkan standar pembanding yang tepat sesuai kebutuhan. Salah satu standar
pembanding yang dibutuhkan adalah estimasi kebutuhan energi untuk mengevaluasi data
asupan energi sehari.
Saudara dapat menggunakan salah satu rumus yang sering digunakan untuk menghitung
estimasi kebutuhan energi dengan menghitung kebutuhan energi basal terlebih dahulu yaitu
Resting Energy Expenditure (REE) berdasakan jenis kelamin dengan rumus:
74 Dietetik Penyakit tidak Menular