Page 89 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 89
monitoring ini, sebaiknya ditetapkan waktu pelaksanaan monitoring dan target yang ingin
dicapai agar dapat terukur. Seperti uraian di atas, monitoring parameter berat badan
dilakukan setiap minggu dengan target penurunan berat badan sebanyak 1/2 sampai 1 Kg
BB/minggu.
Saudara perlu memonitor juga aktivitas fisik yang dilakukan kasus untuk menunjang
keberhasilan intervensi gizi. Apakah ada peningkatan aktivitas fisik seperti olah raga yang
menyesuaikan dengan kemampuan fisik atau kegiatan-kegiatan lain yang menggunakan
energi lebih banyak untuk melakukannya. Selain itu, saudara perlu memonitor juga apakah
telah terjadi perubahan perilaku atau modifikasi perilaku yang dapat menunjang turunnya
berat badan.
2. Aktivitas Fisik
Pada bahasan sebelumnya tentang penatalaksanaan terapi obesitas dewasa, telah
dijelaskan selain terapi gizi atau asuhan gizi, diperlukan kombinasi aktivitas fisik untuk
mendukung tercapainya tujuan intervensi gizi. Pada bagian ini kita akan membahas tentang
aktivitas fisik yang merupakan komponen paling bervariasi dari pengeluaran energi tubuh.
Adanya peningkatan aktivitas fisik pada orang obesitas akan dapat meningkatkan
pengeluaran energi tubuh. Bentuk aktivitas fisik berupa olahraga atau aktivitas fisik lainnya.
Aktivitas fisik ini menjadi komponen penting dari terapi penurunan berat badan dan upaya
mempertahankan berat badan yang sudah dicapai tersebut.
Menurut Fatimah (2009), aktivitas fisik merupakan istilah umum untuk segala sesuatu
pergerakan tubuh karena aktivitas otot akan menghasilkan peningkatan kebutuhan energi.
Terdapat 3 komponen aktivitas fisik, yaitu: aktivitas yang dilakukan selama bekerja atau
berhubungan dengan pekerjaan. Aktivitas yang dilakukan di rumah, merupakan bagian dari
aktivitas sehari-hari. Aktivitas yang dilakukan pada saat luang di luar pekerjaan dan aktivitas
harian meliputi latihan fisik dan olahraga kompetisi. Latihan fisik adalah kegiatan terstruktur
yang dilakukan untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Sedangkan olahraga kompetisi adalah
kegiatan yang dilakukan sebagai suatu profesi atau pekerjaan.
Saudara perlu memahami penjelasan ini bagaimana aktivitas fisik mampu
mengendalikan berat badan seseorang. Fatimah (2009) menyatakan bahwa pengendalian
berat badan dapat dicapai dengan penambahan aktivitas fisik karena melalui proses:
meningkatnya pengeluaran energi, adanya perbaikan kapasitas aerobik, memperbaiki
komposisi tubuh, meningkatnya kapasitas mobilisasi dan oksidasi asam lemak tubuh,
membantu mengontrol asupan makanan melalui pengendalian selera makan dan asupan
makanan lemak tinggi, meningkatnya respon thermogenesis, meningkatkan sensitifitas
insulin, serta memperbaiki profil lipid darah.
80 Dietetik Penyakit tidak Menular