Page 28 - test
P. 28
Keselarasan Penganggaran dengan Perencanaan dantata Kelola organisasi
adanya kebutuhan akan pelaksanaan proyek yang akan dilakukan. Secara umum,
dokumen awal yang disampaikan berisi beberapa hal, namun tidak terbatas pada:
· Nama proyek yang diusulkan;
· Output yang di dukung;
· Deskripsi singkat tentang proyek, yang berisi latar belakang kebutuhan
organisasi atas proyek tersebut serta karakteristik proyek yang akan dikerjakan;
· Ruang lingkup dari proyek;
· Tujuan dan manfaat yang akan diperoleh dengan adanya pelaksanaan proyek;
· Analisis terhadap stakeholders kaitannya dengan proyek tersebut (internal
maupun eksternal stakeholder)
· Interdependensi/hubungan keterkaitan yang muncul
· Alternatif proyek.
· Estimasi biaya;
· Unit yang akan bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek tersebut.
Contoh formulir T-3 sebagaimana pada lampiran 1.
Penyampaian usulan proyek pada tahap T-3 ini diajukan oleh satker pengusul
kepada Sekretariat Ditjen/Badan, bersamaan dengan tahap pengusulan anggaran
sebagaimana diatur pada ketentuan yang berlaku (sebelum Trilateral Meeting).
Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan Resource Forum tingkat Unit Eselon I yang
sekurang-kurangnya melibatkan Bagian Keuangan, SDM, Perlengkapan, Informasi
Teknologi serta Organisasi dan Tatalaksana melakukan penilaian terhadap usulan
proyek T-3 tersebut. Informasi lolos atau tidaknya usulan proyek T-3 menjadi dasar
kelanjutan untuk tahap selanjutnya (T-2).
2. Tahap Kedua (T-2)
Berdasarkan informasi mengenai proyek yang lolos pada tahap T-3, Unit Eselon
I menyampaikan kepada satker pengusul untuk menyusun kelengkapan usulan
proyek pada tahap kedua (T-2). Di dalam pengajuan T-2 ini, dokumen pengusulan
serta outline proposal proyek lebih komprehensif dan detil dibandingkan dengan
tahap T-3. Hal-hal yang disampaikan di dalam dokumen pengusulan proyek tahap ini
adalah sebagai berikut namun tidak terbatas pada:
· Update informasi awal yang sudah disampaikan pada T-3;
· Desain awal/gambaran singkat dari proyek;
· Cost Benefit Analysis;
· Ruang lingkup pekerjaan;
· Jadwal pelaksanaan pekerjaan;
· Biaya per pekerjaan;
Biro Perencanaan Dan Keuangan 21
Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan
adanya kebutuhan akan pelaksanaan proyek yang akan dilakukan. Secara umum,
dokumen awal yang disampaikan berisi beberapa hal, namun tidak terbatas pada:
· Nama proyek yang diusulkan;
· Output yang di dukung;
· Deskripsi singkat tentang proyek, yang berisi latar belakang kebutuhan
organisasi atas proyek tersebut serta karakteristik proyek yang akan dikerjakan;
· Ruang lingkup dari proyek;
· Tujuan dan manfaat yang akan diperoleh dengan adanya pelaksanaan proyek;
· Analisis terhadap stakeholders kaitannya dengan proyek tersebut (internal
maupun eksternal stakeholder)
· Interdependensi/hubungan keterkaitan yang muncul
· Alternatif proyek.
· Estimasi biaya;
· Unit yang akan bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek tersebut.
Contoh formulir T-3 sebagaimana pada lampiran 1.
Penyampaian usulan proyek pada tahap T-3 ini diajukan oleh satker pengusul
kepada Sekretariat Ditjen/Badan, bersamaan dengan tahap pengusulan anggaran
sebagaimana diatur pada ketentuan yang berlaku (sebelum Trilateral Meeting).
Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan Resource Forum tingkat Unit Eselon I yang
sekurang-kurangnya melibatkan Bagian Keuangan, SDM, Perlengkapan, Informasi
Teknologi serta Organisasi dan Tatalaksana melakukan penilaian terhadap usulan
proyek T-3 tersebut. Informasi lolos atau tidaknya usulan proyek T-3 menjadi dasar
kelanjutan untuk tahap selanjutnya (T-2).
2. Tahap Kedua (T-2)
Berdasarkan informasi mengenai proyek yang lolos pada tahap T-3, Unit Eselon
I menyampaikan kepada satker pengusul untuk menyusun kelengkapan usulan
proyek pada tahap kedua (T-2). Di dalam pengajuan T-2 ini, dokumen pengusulan
serta outline proposal proyek lebih komprehensif dan detil dibandingkan dengan
tahap T-3. Hal-hal yang disampaikan di dalam dokumen pengusulan proyek tahap ini
adalah sebagai berikut namun tidak terbatas pada:
· Update informasi awal yang sudah disampaikan pada T-3;
· Desain awal/gambaran singkat dari proyek;
· Cost Benefit Analysis;
· Ruang lingkup pekerjaan;
· Jadwal pelaksanaan pekerjaan;
· Biaya per pekerjaan;
Biro Perencanaan Dan Keuangan 21
Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan