Page 32 - test
P. 32
Keselarasan Penganggaran dengan Perencanaan dantata Kelola organisasi
Better Practice tips: Penilaian usulan Proyek.
Penilaian usulan Proyek t-3
Pelaksanaan seleksi pada tahap T-3 dilaksanakan di tingkat Unit Eselon I. Dalam hal ini, usulan dibahas dalam
Resource Forum tingkat Unit Eselon I, setelah sebelumnya dilakukan seleksi oleh Bagian Keuangan Unit Eselon I
yang bersangkutan, untuk menentukan apakah usulan tersebut layak untuk diajukan ke tahap selanjutnya (T-2).
Resource Forum tingkat unit Eselon I sekurang-kurangnya melibatkan Bagian Keuangan, SDM, Perlengkapan
dan Organisasi dan Tatalaksana.
Dalam rangka penilaian atas usulan pada tahap T-3, sebaiknya diukur dengan alat atau metode untuk melakukan
seleksi. Adapun kriteria penilaian serta bobot dari masing-masing aspek penilaian adalah sebagai berikut:
No. Aspek Sub Aspek Bobot*
1. Deskripsi proyek Deskripsi proyek jelas 20
2. Ruang lingkup Latar belakang proyek jelas 10
3. Tujuan dan manfaat Ruang lingkup proyek jelas 20
4. Penerima manfaat Tujuan jelas dan rasional 15
5. Estimasi biaya Manfaat yang ingin dicapai jelas 10
6. Unit penanggung jawab Penerima manfaat jelas 10
7. Rencana alternatif Penerima manfaat tepat sasaran 10
8. Interdependensi Estimasi biaya proyek jelas 5
Unit yang bertanggung jawab terhadap proyek jelas 100
Adanya rencana alternatif apabila proyek tidak dapat
dilaksanakan
Adanya penjelasan dampak/efek samping yang muncul akibat
proyek
Total
Penilaian usulan Proyek t-2
Untuk seleksi usulan proyek pada tahap T-2, pelaksanaannya dilakukan dalam Resource Forum tingkat
Kementerian, setelah sebelumnya dilakukan penilaian oleh Biro Perencanaan dan Keuangan. Resource Forum
tingkat Kementerian sekurang-kurangnya melibatkan Biro Perencanaan dan Keuangan, Biro SDM, Biro
Perlengkapan, Pushaka, Pusintek dan Biro Organisasi dan Tatalaksana.
Dalam rangka penilaian atas usulan pada tahap T-2, sebaiknya diukur dengan alat atau metode untuk melakukan
seleksi. Adapun kriteria penilaian serta bobot dari masing-masing aspek penilaian adalah sebagai berikut:
No. Aspek Deskripsi proyek jelas Sub Aspek Bobot*
1. Deskripsi proyek 10
Latar belakang proyek jelas
2. Ruang lingkup Ruang lingkup proyek jelas 5
3. Cost Benefit Analysis Net Benefit/Manfaat proyek jelas 10
Total Biaya jelas
Perbandingan antara manfaat dan biaya jelas
4. Ruang Lingkup Pekerjaan Rincian lingkup pekerjaan jelas 10
5. Strategi pencapaian Rencana pelaksanaan jelas 25
keluaran Jangka waktu rasional
Realistis untuk diterapkan
Potensi resiko dituangkan secara jelas
Dokumen pendukung lengkap
6. Estimasi Biaya Kesesuaian parameter 30
Komponen unit jelas
Biaya proporsional
Konsistensi biaya
Penghematan/efisiensi
Sumber pendanaan jelas
7. Rencana alternatif Adanya rencana alternatif apabila proyek tidak dapat dilaksanakan 5
8. Unit penanggung jawab Unit yang bertanggung jawab terhadap proyek jelas 5
Total 100
Keterangan : * Pembobotan mengacu kepada mekanisme pengusulan inisiatif baru. Adapun besaran bobot disesuaikan
dengan fokus aspek yang akan di ukur pada waktu yang bersangkutan.
Biro Perencanaan Dan Keuangan 25
Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan
Better Practice tips: Penilaian usulan Proyek.
Penilaian usulan Proyek t-3
Pelaksanaan seleksi pada tahap T-3 dilaksanakan di tingkat Unit Eselon I. Dalam hal ini, usulan dibahas dalam
Resource Forum tingkat Unit Eselon I, setelah sebelumnya dilakukan seleksi oleh Bagian Keuangan Unit Eselon I
yang bersangkutan, untuk menentukan apakah usulan tersebut layak untuk diajukan ke tahap selanjutnya (T-2).
Resource Forum tingkat unit Eselon I sekurang-kurangnya melibatkan Bagian Keuangan, SDM, Perlengkapan
dan Organisasi dan Tatalaksana.
Dalam rangka penilaian atas usulan pada tahap T-3, sebaiknya diukur dengan alat atau metode untuk melakukan
seleksi. Adapun kriteria penilaian serta bobot dari masing-masing aspek penilaian adalah sebagai berikut:
No. Aspek Sub Aspek Bobot*
1. Deskripsi proyek Deskripsi proyek jelas 20
2. Ruang lingkup Latar belakang proyek jelas 10
3. Tujuan dan manfaat Ruang lingkup proyek jelas 20
4. Penerima manfaat Tujuan jelas dan rasional 15
5. Estimasi biaya Manfaat yang ingin dicapai jelas 10
6. Unit penanggung jawab Penerima manfaat jelas 10
7. Rencana alternatif Penerima manfaat tepat sasaran 10
8. Interdependensi Estimasi biaya proyek jelas 5
Unit yang bertanggung jawab terhadap proyek jelas 100
Adanya rencana alternatif apabila proyek tidak dapat
dilaksanakan
Adanya penjelasan dampak/efek samping yang muncul akibat
proyek
Total
Penilaian usulan Proyek t-2
Untuk seleksi usulan proyek pada tahap T-2, pelaksanaannya dilakukan dalam Resource Forum tingkat
Kementerian, setelah sebelumnya dilakukan penilaian oleh Biro Perencanaan dan Keuangan. Resource Forum
tingkat Kementerian sekurang-kurangnya melibatkan Biro Perencanaan dan Keuangan, Biro SDM, Biro
Perlengkapan, Pushaka, Pusintek dan Biro Organisasi dan Tatalaksana.
Dalam rangka penilaian atas usulan pada tahap T-2, sebaiknya diukur dengan alat atau metode untuk melakukan
seleksi. Adapun kriteria penilaian serta bobot dari masing-masing aspek penilaian adalah sebagai berikut:
No. Aspek Deskripsi proyek jelas Sub Aspek Bobot*
1. Deskripsi proyek 10
Latar belakang proyek jelas
2. Ruang lingkup Ruang lingkup proyek jelas 5
3. Cost Benefit Analysis Net Benefit/Manfaat proyek jelas 10
Total Biaya jelas
Perbandingan antara manfaat dan biaya jelas
4. Ruang Lingkup Pekerjaan Rincian lingkup pekerjaan jelas 10
5. Strategi pencapaian Rencana pelaksanaan jelas 25
keluaran Jangka waktu rasional
Realistis untuk diterapkan
Potensi resiko dituangkan secara jelas
Dokumen pendukung lengkap
6. Estimasi Biaya Kesesuaian parameter 30
Komponen unit jelas
Biaya proporsional
Konsistensi biaya
Penghematan/efisiensi
Sumber pendanaan jelas
7. Rencana alternatif Adanya rencana alternatif apabila proyek tidak dapat dilaksanakan 5
8. Unit penanggung jawab Unit yang bertanggung jawab terhadap proyek jelas 5
Total 100
Keterangan : * Pembobotan mengacu kepada mekanisme pengusulan inisiatif baru. Adapun besaran bobot disesuaikan
dengan fokus aspek yang akan di ukur pada waktu yang bersangkutan.
Biro Perencanaan Dan Keuangan 25
Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan