Page 50 - test
P. 50
menyusun serta menerapkan Perencanaan dan Penganggaran yang Komprehensif
Australia National Audit Office (ANAO) melakukan kajian terhadap pendekatan
top-down, bottom-up, dan kombinasi keduanya. Kajian tersebut memperlihatkan pro
dan kontra dari ketiga pendekatan seperti yang terlihat pada gambar di bawah.
Gambar 3.2.1. Perbandingan Pendekatan Kebijakan Penganggaran
Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa pendekatan top-down memiliki
beberapa keuntungan, diantaranya waktu yang cepat dalam penyusunan anggaran,
biaya yang cenderung rendah, minimnya risiko terjadi under/over budget, serta
risiko inkonsistensi prioritas yang rendah. Namun demikian, terdapat risiko estimasi
anggaran menjadi tidak realistis dan kurangnya rasa memiliki pada tingkatan satuan
kerja (satker) yang lebih rendah karena kebijakan kegiatan ataupun pendanaan
langsung ditetapkan dari atas.
Pemetaan di atas tidak menyatakan salah satu pendekatan lebih baik
dibandingkan yang lain. Namun pemetaan tersebut dapat digunakan sebagai
pertimbangan bagi suatu organisasi untuk menentukan pendekatan yang akan
digunakan pada proses penyusunan anggaran. Penggunaan pendekatan tersebut
hendaknya disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan organisasi, dikarenakan setiap
organisasi memiliki profile budget dan portofolio yang berbeda.
Biro Perencanaan Dan Keuangan 43
Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan
Australia National Audit Office (ANAO) melakukan kajian terhadap pendekatan
top-down, bottom-up, dan kombinasi keduanya. Kajian tersebut memperlihatkan pro
dan kontra dari ketiga pendekatan seperti yang terlihat pada gambar di bawah.
Gambar 3.2.1. Perbandingan Pendekatan Kebijakan Penganggaran
Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa pendekatan top-down memiliki
beberapa keuntungan, diantaranya waktu yang cepat dalam penyusunan anggaran,
biaya yang cenderung rendah, minimnya risiko terjadi under/over budget, serta
risiko inkonsistensi prioritas yang rendah. Namun demikian, terdapat risiko estimasi
anggaran menjadi tidak realistis dan kurangnya rasa memiliki pada tingkatan satuan
kerja (satker) yang lebih rendah karena kebijakan kegiatan ataupun pendanaan
langsung ditetapkan dari atas.
Pemetaan di atas tidak menyatakan salah satu pendekatan lebih baik
dibandingkan yang lain. Namun pemetaan tersebut dapat digunakan sebagai
pertimbangan bagi suatu organisasi untuk menentukan pendekatan yang akan
digunakan pada proses penyusunan anggaran. Penggunaan pendekatan tersebut
hendaknya disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan organisasi, dikarenakan setiap
organisasi memiliki profile budget dan portofolio yang berbeda.
Biro Perencanaan Dan Keuangan 43
Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan