Page 14 - AKUNTANSI KEUANGAN KAS BANK
P. 14
Apabila semua transaksi yang berkaitan dengan kas dicatat oleh perusahaan dan
bank, maka saldo kas menurut catatan perusahaan harus selalu sama dengan saldo kas
dalam rekening Koran bank. Kadangkala saldo kas menurut catatan perusahaan pada
tanggal tertentuk tidak sama dengan saldo kas yang tercatat dalam rekening Koran bank.
Oleh karena itu, untuk menetapkan saldo kas yang benar, perlu dibuat rekonsiliasi bank.
Tujuan rekonsiliasi bank adalah agar dapat diketahui penyebab terjadinya perbedaan saldo
kas menurut catatan perusahaan dengan saldo menurut catatan bank. Berikut penyebab
terjadinya perbedaan saldo kas menurut catatan perusahaan dengan saldo rekening Koran,
antara lain:
1. Setoran dalam proses (deposit in transit), yaitu setoran yang belum diterima oleh
bank pada saat rekening Koran untuk bulan yang bersangkutan sudah ditutup.
Termasuk pula pengertian ini, yaitu kas yang sudah diterima perusahaan tetapi belum
disetorkan ke bank
2. Cek dalam peredaran (outstanding check), yaitu cek yang telah dikeluarkan oleh
perusahaan, tetapi sampai dengan saat penutupan rekening Koran belum diuangkan
(dicairkan) oleh pihak penerima cek, sehingga belum tercatat dalam rekening Koran.
3. Penerimaan piutang perusahaan oleh bank, misalnya piutang yang diterima melalui
inkaso (penagihan oleh bank), melalui pemindahbukuan (giro) dari rekening debitur
ke rekening perusahaan dan melalui transfer, apabila memo dari bank untuk
penerimaan tersebut belum diterima oleh pihak perusahaan
4. Jasa giro untuk keuntungan perusahaan dan biaya administrasi yang dibebankan
kepada perusahaan, telah diperhitungkan dan dicatat oleh bank dalam rekening
Koran. Sementara perusahaan baru mengetahui setelah menerima rekening Koran
dari bank
5. Kesalahan mencatat jumlah baik yang dilakukan oleh perusahaan maupun yang
dilakukan oleh bank
6. Cek yang diterima perusahaan dari debitur dan telah disetorkan ke bank, ditolah
oleh pihak bank karena saldo dana rekening debitu yang bersangkutan tidak
mencukupi.
Pengelolaan Dana Kas Perusahaan Di Bank 13