Page 126 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 126
MENGISAHKAN KEMBALI AIR BAH
yang diketahui tentang adanya sebuah kisah Gilgamesh dari
Babilonia Kuno yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa
ikonis ini. Semua Kisah Air Bah kita yang berasal dari periode
itu merupakan bagian dari Atrahasis. Kita akan membahas dalam
Bab 7 dan 8 lingkup di mana Tablet Bahtera milenium kedua
yang lebih awal, demikian pula sebuah contoh dari Atrahasis,
berada di balik catatan milenium pertama yang lebih belakangan
dalam Gilgamesh XI.
Dalam kisah Gilgamesh dari Assyria, pahlawan dari Air Bah itu
disebut Utnapishti. Nama ini berarti Aku-menemukan-kehidupan
(atau Dia-menemukan-kehidupan), dan secara langsung terilhami
oleh, kalaupun bukan dimaksudkan sebagai terjemahan dari,
nama dalam bahasa Sumeria, Ziusudra. Ketika si pahlawan
muncul dalam kisah Gilgamesh dia dipanggil Utnapishti, putra
dari Ubar-Tutu, atau Shuruppakean, putra dari Ubar-Tutu.
Dalam salinan Atrahasis yang lestari (sepengetahuan saya) si
pahlawan tidak pernah disebutkan sebagai seorang raja. Utnapishti
juga tidak pernah disebutkan sebagai seorang raja, dan tidak
ada alasan masuk akal untuk berpikir bahwa si pahlawan adalah
seorang raja, kecuali untuk satu hal dalam Tablet Air Bah, di
mana tiba-tiba disebutkan adanya sebuah istana (akan kita bahas
nanti), tetapi hal ini, dalam pandangan saya, telah dimasukkan
ke dalam teks, mencerminkan pencemaran dari tradisi catatan
sejarah yang menyebutkan Ziusudra—yang disamakan dengan
Utnapishti—benar-benar seorang raja.
Hubungan antara Enki dan Atra-hasīs atau Ea dan Utnapishti
secara konvensional digambarkan seperti hubungan antara tuan
dan hambanya. Jika baik Atra-hasīs maupun Utnapishti bukan
seorang raja tetapi, katakanlah, seorang penduduk biasa, hal ini
akan memunculkan pertanyaan soal alasan terpilihnya ‘proto-
http://facebook.com/indonesiapustaka pilihan yang jelas sebagai, katakanlah, seorang pembuat perahu
Nuh’ ini di antara sesama mereka untuk mengemban tugas besar
mereka. Tidak terbukti bahwa keduanya merupakan sebuah
terkenal. Ada indikasi tertentu terkait hubungannya dengan
tempat suci, tetapi tidak ada yang menunjukkan bahwa si
pahlawan adalah seorang anggota dalam kependetaan. Barangkali
115

