Page 124 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 124
MENGISAHKAN KEMBALI AIR BAH
orang ketiga. Teks yang sejauh ini kami miliki juga sangat
berbeda dari versi-versi yang lain.
‘NIPPUR BABILONIA MADYA’
Bagian tablet ini, seperti Sumeria Babilonia Kuno, juga digali di
kota Nippur, selatan Irak, dan sekarang disimpan di University
Museum, Philadelphia.
‘REVISI ASSYRIA’
Teks dari milenium pertama dalam bahasa Assyria ini memberi
kita sekilas penceritaan kembali yang berbeda dan ringkas tentang
kisah tersebut. Teks ini juga memiliki kekhususan penyalinan dari
sebuah tablet yang rusak pada satu atau dua bagian, ditandai
demikian oleh juru tulisnya (seperti yang dijelaskan dalam Bab 3).
‘SMITH ASSYRIA’
Inilah bagian bersejarah dari kisah banjir tersebut yang digali
di Nineveh oleh George Smith dan dianggapnya sebagai
bagian dari kisah Gilgamesh. Singkatan yang digunakan untuk
mengelompokkannya di British Museum, DT 42, mengabadikan
kedermawanan sponsornya, surat kabar Daily Telegraph.
Tablet-Tablet Kisah Air Bah tentang Epos Gilgamesh
Wujud kedua dari Kisah Air Bah Akkadia ini merupakan yang
paling terkenal sekaligus paling muda. Kisah ini muncul dalam
Epos Gilgamesh, yang sejauh ini merupakan satu-satunya
komposisi asal Babilonia yang berhasil menjadi sebuah buku
cetakan Penguin Classic dan tak syak lagi merupakan literatur
Akkadia paling berharga. Dalam karya yang sangat halus ini,
http://facebook.com/indonesiapustaka lebih panjang, yang dalam bentuk lengkapnya terbagi menjadi
kisah Air Bah dan Bahtera disatukan sebagai satu episode tunggal
dalam Tablet XI di dalam sebuah pencapaian literer yang jauh
dua belas tablet terpisah. Menurut pendapat kami, kisah Air
Bah tersebut awalnya membentuk bagian dari sebuah kisah
yang sama sekali independen yang berpusat bukan pada riwayat
113

