Page 353 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 353
13
APAKAH TABLET BAHTERA ITU?
“Kita mungkin sebaiknya membayangkan pemandangan
itu.”
“Tidak, pikiranku menyangkalnya.”
“Pikiranku lebih buruk lagi. Ia menciptakannya.”
—Ivy Compton-Burnett
Dalam mencari Kisah Air Bah dalam perwujudan kuneiformnya
kami telah melakukan pembacaan, pembagian, dan pembahasan
yang panjang terhadap Tablet Bahtera. Sudah tiba waktunya
untuk menghadapi pertanyaan lain: apa sebenarnya Tablet
Bahtera itu?
Ketika teks di dalamnya secara keseluruhan dibaca lagi sambil
mengingat versi lain—Atrahasis di satu sisi, Gilgamesh di sisi
yang lain—sebuah fenomena yang mencengangkan menjadi
terlihat: Tablet Bahtera benar-benar tidak mengandung narasi.
http://facebook.com/indonesiapustaka kan ujaran pentingnya kata demi kata kepada pahlawan kita,
Sebaliknya, satu rangkaian berisi sembilan ujaran memenuhi
seluruh jatah dari enam puluh baris teks. Dewa Enki menyampai-
dan baris-baris berikutnya terbagi dengan sangat alamiah menjadi
delapan monolog laporan yang terpisah oleh Atrahasis. Masing-
masing menandai tahapan penting dalam pengungkapan plot,
tetapi tidak satu pun dari momen-momen itu dijelaskan atau
342

