Page 355 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 355

Dr. Irving Finkel


           hal ini dapat dimengerti sekali karena Utnapishti, yang telah
           membuat Bahtera itu dan mengalami bencara air bah itu sendiri,
           sedang mengingat-ingat kepada Gilgamesh. Meskipun selalu jelas
           bahwa dalam mendaur ulang kisah kuno tersebut, perubahan
           dari sudut pandang orang ketiga menjadi orang pertama adalah
           perlu bagi Gilgamesh, penting juga untuk menghadapi sebuah
           tradisi Kisah Air Bah Babilonia Kuno tempat terjadinya hal itu.
              Karena perspektif yang saksama ini, tentu saja ada lebih banyak
           lagi penekanan dalam Tablet Bahtera    terhadap Atra-hasīs sang
           pahlawan dan keadaan sulitnya daripada yang terlihat dalam
           Atrahasis Babilonia Kuno   (meskipun hal ini tidaklah lengkap
           dalam bagian-bagian yang penting), sementara Gilgamesh XI
           tidak memiliki waktu untuk hal-hal seperti itu sama sekali selain
           derai air mata pada saat pendaratan.
              Nada suara Enki yang meyakinkan tentang pembuatan kapal,
           Kau tahu barang-barang seperti apa yang diperlukan untuk
           membuat kapal, dan Orang lain dapat melakukan pekerjaan
           itu (Tablet Bahtera 11–12), menyiratkan bahwa Atra-hasīs telah
           menyatakan ketakmampuannya untuk melakukan apa yang
           diinginkan, seperti yang dilakukannya secara eksplisit dalam
           tablet Smith dari Assyria 13–15 (‘Aku belum pernah membuat
           sebuah perahu … Gambarkan rancangannya di atas tanah agar
           aku bisa melihatnya dan membuat perahu itu’). Penderitaan dan
           permohonan ampunnya kepada dewa Bulan mencakup seluruh
           baris 39–50, dan bila baris-baris itu sempurna pastinya ada
           bagian yang lebih berpengaruh lagi daripada yang dapat kita
           pahami sekarang. Dalam Atrahasis Babilonia Kuno ada tiga baris
           pendek sebagai tandingan.
              Berdampingan dengan pembuatan perahu dan pelapisan kedap
           air yang sangat rinci, jelas ada sebuah upaya untuk mengembang-
   http://facebook.com/indonesiapustaka  yang dialaminya.  344
           kan karakter Atra-hasīs sehingga dia muncul sebagai seorang
           tokoh, dan untuk mengundang simpati dengan kesulitan-kesulitan

              Pikirkan lagi sejenak apa kesulitan-kesulitan ini: dunia dan
           segala bentuk kehidupan di atasnya akan dihancurkan dan hanya
           Atra-hasīs yang memiliki tugas untuk memastikan keselamatan
   350   351   352   353   354   355   356   357   358   359   360