Page 374 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 374

LAMPIRAN I
                 Hantu, Roh, dan Reinkarnasi






























                Gambar sesosok hantu laki-laki dan wanita untuk sebuah model
              ritual. Hantu wanita dilengkapi dengan pasangan laki-lakinya untuk
              membuatnya senang dan teralihkan perhatiannya; hantu laki-laki itu
                 berjalan penuh hormat di belakangnya dengan tangan terikat.

            Kata bahasa Akkadia untuk hantu atau roh, sosok manusia yang
            kadang-kadang dan entah bagaimana kasatmata yang selamat
            dari kematian, adalah etemmu, yang merupakan kata serapan
            dari kata bahasa Sumeria yang lebih tua gedim    dengan makna
            yang sama. Kata terakhir ditulis dengan apa yang terlihat
            seperti sebuah lambang yang sangat rumit tetapi sebenarnya
   http://facebook.com/indonesiapustaka  dapat kita tulis paling baik sebagai išxtar). Para cendekiawan
            terdiri dari pecahan kuneiform ‘1/3’ di sebelah lambang yang
            lain,  iš
                    dan tar, yang satu ditulis di dalam yang lainnya (yang

            Babilonia kuno menerjemahkan lambang-lambang iš
                                                                    dan tar
            sebagai kata-kata bahasa Sumeria untuk ‘debu’ dan ‘jalanan,’
            entah memikirkan tentang sesosok hantu yang serupa dengan
            ungkapan kita ‘dari debu kembali menjadi debu’, atau mungkin
   369   370   371   372   373   374   375   376   377   378   379