Page 60 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 60
KATA-KATA DAN MASYARAKAT
Setelah berpuluh-puluh tahun berada di tengah tablet-tablet,
saya menjadi sangat ragu-ragu bahwa dinding pemisah dari
individu-individu yang muncul dari masa lalu ini layak ada.
Kita, di satu sisi, hanya membicarakan tentang lima ribu tahun
terakhir, semata-mata segumpal dalam ukuran Waktu, di mana
proses lambat seperti evolusi atau perkembangan biologis
tidak mengandung bagian yang dapat terukur. Nebukadnezar
II berkuasa di Babilonia pada 605–562 SM, naik takhta 2.618
tahun sebelum buku ini terbit.
Bagaimana seseorang dapat benar-benar membayangkan bahwa
interval waktu dengan jelas sesuai untuk mendekatkan raja kuno
tersebut? Jika tiga puluh lima individu secara berurutan masing-
masing hidup selama tujuh puluh lima tahun dalam urutan
historis, hasilnya adalah 2.625 tahun. Dengan demikian ada
sebuah rangkaian seperti yang kita lihat dalam sebuah antrean
gedung bioskop tidak lebih dari tiga puluh lima kehidupan dari
buaian hingga liang lahat yang memisahkan kita dari orang-orang
yang hidup dan bernapas ketika Nebukadnezar menjadi raja.
Lagi pula, ini bukan jarak jauh yang tidak dapat dibayangkan
dalam kurun waktu masa lampau. Dan kita hampir tidak dapat
memuji diri sendiri bahwa ‘kita’ lebih cerdas daripada, katakanlah,
orang-orang Babilonia yang mempraktikkan astronomi matematis
dalam kehidupan mereka. Ada orang-orang Mesopotamia genius
dan bodoh yang hidup pada masa yang sama.
Permasalahan ini, apakah para juru tulis kuno dapat diterima
dan familier sebagai manusia atau tidak, berdampak sangat serius
pada cara kita menerjemahkan tulisan mereka. Saya enggan
http://facebook.com/indonesiapustaka ditekankan, terutama menyangkut agama. Dalam pandangan
menerima sifat yang jauh dan tak terjangkau terkait pemikiran
bangsa Mesopotamia kuno, yang jarak jauhnya sering kali
saya, umat manusia sama-sama memiliki sebentuk ‘perangkat
lunak’ awal serupa yang semata-mata diberi semacam lapisan
penghalus oleh sifat-sifat dan tradisi-tradisi setempat, dan saya
49

