Page 61 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 61
Dr. Irving Finkel
berpendapat bahwa hal ini berlaku pada populasi kuno di Timur
Tengah sama halnya seperti di dunia sekarang ini. Lingkungan
tempat keberadaan seorang individu akan menyumbangkan
tekanan-tekanan yang formatif dan mungkin mendominasi;
semakin tertutup sebuah masyarakat semakin kompromistis
individu tersebut nantinya, tetapi, bila diteliti dari sudut pandang
yang luas, perbedaan seperti itu sangat bersifat kosmetik, sosial,
dan kadar tertentu dangkal. Ambil contoh Pride and Prejudice.
Dalam pembungkus luar mereka, tokoh-tokoh di dalamnya
tampak agak aneh dilihat dari sudut pandang sezamannya,
dengan perangai sosial mereka, tata krama mereka, dan praktik
agama mereka, tetapi motif, perilaku, dan kemanusiaan dalam
segala hal adalah sama. Jadi pastilah begitu saat kita melompat
mundur dalam waktu, dan begitulah yang terjadi dalam karya-
karya Shakespeare dan Chaucer, dan tablet-tablet Vindolanda
dalam bahasa Latin orang awam, dan Aristophanes, lalu di
sanalah kita, masa sebelum masehi. Satu spesies dalam banyak
sekali samaran. Dalam perkiraan saya para juru tulis kuneiform
kuno harus diperiksa dengan ujung teleskop yang tepat, yang
membuat mereka tampak lebih dekat.
Jika penulisan tablet akan memberikan sebuah jawaban pada
pertanyaan tentang seberapa mudahnya bangsa Mesopotamia
dipahami, harus diakui, tentu saja, bahwa mereka akan selalu
memberikan informasi yang tidak lengkap. Tidak semua orang
bersuara. Kemudian sebagian besar dokumen-dokumen kuneiform
kita bersifat resmi, diformulasikan, dan disempitkan oleh tradisi,
jarang berdaya cipta dan sering kali manipulatif. Ekspedisi militer
Assyria, misalnya, digambarkan pada prisma megah dari tanah
liat sebagai kemenangan tanpa tanding, dengan banyak sekali
upeti dan sedikit kehilangan nyawa di pihak pasukan Assyria;
http://facebook.com/indonesiapustaka yang memberikan informasi tentang kehidupan sehari-hari,
catatan-catatan seperti itu membutuhkan pembacaan tersirat yang
harus diterapkan oleh para sejarawan pada jurnalisme modern.
Dokumen-dokumen yang paling informatif adalah dokumen
yang seharusnya implusif, informal, dan tidak sadar diri bila
diperbandingkan. Ada dua kategori kuneiform di antara hal ini
50

