Page 57 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 57

Dr. Irving Finkel


           abad setelahnya. Untungnya, banyak dari harta karun naskah
           Assurbanipal tersedia dalam beberapa salinan duplikat, sehingga
           hari ini penerjemahannya terkadang dapat dilakukan secara
           lengkap meskipun tidak ada satu pun sumber tablet lengkap
           yang tersedia. Perpustakaan inilah yang menyimpan bagian-
           bagian Atrahasīs dan Epos Gilgamesh dalam bahasa Assyria, yang
           pertama kali diidentifikasi dan diterjemahkan oleh George Smith.





           Mengingat apa yang ada di dalam museum-museum dan koleksi-
           koleksi di dunia, akan butuh waktu lama sebelum ada kekurangan
           materi kuneiform yang harus dikerjakan dan selalu ada kekurangan
           pekerja yang melakukannya. Pada abad ke-19, setelah penguraian
           selesai dilakukan, standar keilmiahan ditentukan sangat tinggi.
           Raksasa-raksasa sejati—biasanya yang belajar di Jerman—sudah
           memahami versi Latin, Yunani, Ibrani, Arab, Koptik, Etiopia,
           Suryani, dan Aram bahkan sebelum mereka melihat            versi
           Babilonia. Di atas semua itu, mereka menjulang dengan cara lain,
           dan mengagumkan betapa pemahaman mereka mudah didapat
           dan mendalam. Ketika saya mulai bekerja di Chicago pada 1976,
           Erica Reiner, waktu itu editor Chicago Assyrian Dictionary, pada
           suatu hari mengatakan bahwa pendahulunya, Benno Landsberger
           dan Leo Oppenheim (contoh berikutnya dari raksasa-raksasa ini)
           keduanya telah membaca setiap teks kuneiform yang diterbitkan
           sejak semua ini dimulai pada 1850 (dan, yang lebih hebat lagi,
           mengingat setiap barisnya). Hari ini, ketika buku-buku, artikel-
           artikel, dan teks-teks kuneiform diterbitkan tanpa henti, prestasi
           ini melampaui kemampuan siapa pun. Satu akibat dari hal ini
           adalah bahwa cendekiawan-cendekiawan modern cenderung
   http://facebook.com/indonesiapustaka  perspektif yang semakin menyempit. Di dalam kelas Lambert,
           membatasi diri mereka sendiri hanya dengan menguasai satu
           atau bahasa yang lain dan satu atau periode yang lain dengan

           gagasan ‘Saya seorang spesialis’ yang kadang-kadang kita temui
           ketika mendatangi para cendekiawan, sangat tidak disukai dan
           belakangan akan menjadi sasaran ejekan, karena seorang ahli




                                          46
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62