Page 52 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 52
KATA-KATA DAN MASYARAKAT
Sementara itu kawasan utara ‘Irak’ menjadi saksi Assyria men-
dirikan kerajaannya yang luas sekali. Pasukan Assyria, yang
tidak terpengaruh oleh kesulitan, memburu wilayah dan upeti
baru, dengan jajaran raja-raja terkenal seperti Sargon II, atau
Sennacherib dalam karya Byron—serigala di kandang domba—
dan Ashurbanipal sang Pustakawan Agung. Babilonia, yang
menyingkirkan penyerang bangsa Kassite, akhirnya dapat bekerja
sama dengan Medes di Timur untuk menghancurkan Assyria
selama-lamanya; kehancuran dahsyat Nineveh pada 612 SM
mengubah dunia selamanya dan merintis jalan bagi Kekaisaran
Neo-Babilonia di bawah Nabopolassar dan Nebukadnezar yang
Agung, nama yang terakhir berperan penting dalam buku ini.
Nabonidus, raja pribumi terakhir Mesopotamia, menyerahkan
takhtanya kepada Cyrus dari dinasti Achaemenid pada 539, dan
kemudian muncul Alexander, raja-raja dinasti Seleucid dan pada
akhirnya, berakhirlah dunia Mesopotamia kuno.
Begitu aksara telah mencapai kematangan dan berkembang
melampaui penggunaannya dalam hal pembukuan, penulisan
dilakukan dengan kebebasan dan daya cipta yang meningkat.
Teks-teks kamus kunci dari awal milenium ketiga SM tidak
lama kemudian diikuti oleh karya sastra naratif Sumeria pertama
dan prasasti-prasasti kerajaan; pada akhir dekade-dekade dari
milenium itu surat-surat pribadi mengiringi aliran tanpa henti
pencatatan-pembukuan administratif. Teks-teks Akkadia dalam
bahasa Semit tetap jarang sebelum 2000 SM, tetapi tidak lama
kemudian muncullah karya sastra yang lebih kaya dalam bahasa
Sumeria maupun Akkadia, dengan munculnya teks-teks magis dan
http://facebook.com/indonesiapustaka meningkat dalam hal dokumen ekonomi dan dokumen resmi,
pengobatan pertama dan dokumen-dokumen tentang pertanda
atau ramalan nasib, dan adanya penurunan yang semakin
dokumen-dokumen itu sendiri kemudian disesuikan ke dalam
konteks melalui serangkaian undang-undang yang tersusun.
41

