Page 47 - E-MODUL-08-10-24
P. 47

E-Module









                        4.  Prinsip Penyusunan Instrumen HOTS

                            Instrumen yang berstandar higher order thingking skill  (HOTS), merupakan
                        instrumen  evaluasi  yang  didesain  untuk  meningkatkan  kemampuan  berpikir
                        siswa. Penekanannya tidak lagi hanya pada kemampuan berpikir tingkat rendah,

                        melainkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Soal-soal HOTS merupakan
                        instrumen  pengukuran  yang  digunakan  utnuk  mengukur  kemampuan  berpikir
                        tingkat tinggi, yaitu kemampuan berpikir yang tidak sekedar mengingat (recall),

                        menyatakan  kembali  (restate),  atau  merujuk  tanpa  melakukan  pengolahan.
                        Dalam menyusun instrumen HOTS menurut Brookhart (2010), terdiri dari enam

                        prinsip, yaitu:
                        1)  Tujuan dari penilaian harus ditentukan dengan jelas dan tepat.
                        2)  Tugas atau item yang didesain harus menuntut peserta didik menggunakan

                            pengetahuan dan keterampilan.
                        3)  Menentukan apa saja yang akan diambil sebagai bukti sejauh mana peserta
                            didik telah menunjukka pemahaman pengetahuan dan keterampilannya.

                        4)  Memfasilitasi  peserta  didik  untuk  berpikir,  biasanya  menggunakan  teks
                            pengantar, visual atau beberapa bentuk masalah.
                        5)  Menggunakan bahan-bahan baru bagi peserta didik.

                        6)  Membedakan tingkat kesulitan (mudah dan susah) dan berpikir (LOTS atau
                            HOTS).

                            Penyusunan instrumen pada keterampilan berpikir tingkat tinggi melibatkan
                        tiga hal prinsip, yaitu menentukan secara jelas apa yang dinilai, menyusun tugas
                        atau  soal  tes,  dan  menentukan  krikteria  penguasaan  hal  yang  dinilai.  Prinsip

                        penyusunan instrumen penilaian, terdiri dari:
                        1)  Prinsip Penyususnan Instrumen Secara Umum

                             a.  Menentukan secara jelas apa yang dinilai
                                Contohnya,      pada    pembelajaran      IPA    kemampuan        untuk
                                mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri-ciri hasil pengamatan/ciri-

                                ciri yang disajikan berbeda dengan kemampuan untuk menentukan ciri-
                                ciri tumbuhan lainnya. Dalam kedua proses berpikir yang dituntut, yaitu
                                mengingat  ciri  dari  suatu  tumbuhan,  sedangkan  mengingat  ciri-ciri

                                tumbuhan  saja  tidak  cukup.  Peserta  didik  juga  diwajibkan  untuk
                                mengindentifikasi karakteristik pada tumbuhan yang disajikan






                                                                                                     39
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52