Page 43 - E-MODUL-08-10-24
P. 43
E-Module
a. Ranah Kognitif, meliputi kemampuan siswa dalam mengulang dan
menyatakan kembali konsep/prinsip yang sudah dipelajari dalam proses
pembelajaran. proses ini berkaitan dengan kemampuan dalam berpikir,
kompetensi dalam mengembangkan pengetahuan, pengenalan,
pemahaman, konsep, penentuan dan penalaran. Tujuan ranah kognitif
menurut Bloom, merupakan segala aktivitas pembelajaran yang dibagi
menjadi 6 tingkatan sesuai jenjang terendah sampai tertinggi.
b. Ranah Afektif, berhubungan dengan sikap, nilai perasaan, emosi, serta
penerimaan atau penolakan suatu objek dalam kegiatan pembelajaran.
c. Ranah Psikomotor, merupakan keterampilan dalam melakukan
pekerjaan dengan melibatkan anggota tubuh yang berkaitan dengan
gerak fisik (motorik), terdiri dari gerakan refleks, keterampilan gerak
dasar, perseptual, keteparan, keterampilan kompleks, ekspresif dan
interperatif.
2) Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi sebagai Critical and Creativ Thingking
Menurut Susanti et al., (2019), kemampuan berpikir kritis merupakan
menganalisis berdasarkan penalaran logis. Prinsipnya, orang yang mampu
berpikir kritis adalah orang yang tidak mudah menerima atau menolak
sesuatu, mereka akan mencermati, menganalisis, dan mengevaluasi
sebelum menentukan informasi tersebut dapat diterima atau ditolak. Berpikir
kreatif merupakan kemampuan yang memerlukan teknik khusus untuk
membantu menggunakan otak dengan cara yang berbeda. Berpikir kreatif
dapat berupa pemikiran imajinatif, menghasilkan banyak kemungkinan
solusi. Keterampilan berpikir kritis dan kreatif sangat penting dalam
memeprsiapkan keputusan maupun kesimpulan yang dan mampu
dipertanggungjawabkan secara akademis (Zebua, 2024).
3) Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi sebagai Problem Solving
Keterampilan berpikir tingkat tinggi sebagai problem solving diperlukan
dalam proses pembelajaran, karena pembelajaran yang dirancang dengan
pendekatan pembelajaran berorientasi pada keterampilan tingkat tinggi tidak
dapat dipisahkan dari kombinasi keterampilan berpikir dan keterampilan
kreativitas untuk memecahkan masalah (Suparman, 2021).
35