Page 42 - E-MODUL-08-10-24
P. 42
E-Module
karena memenuhi kaidah berpikir ilmiah. Berpikir kritis adalah berpikir reflektif-
evaluatif. Orang yang selalu menggunakan pengetahuan serta pengalaman
dalam menganalisis hal-hal baru. Sedangkan berpikir kreatif, yaitu kemampuan
menemukan ide/gagasan baru. Dengan gagasan inilah seseorang dapat
menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
Karakteristik dalam penilaian HOTS, diantaranya: 1). Transfer satu konsep
ke konsep lainnya. 2). Memproses dan menerapkan informasi. 3). Mencari kaitan
dari berbagai informasi yang berbeda. 4). Menggunakan informasi untuk
menyelesaikan masalah dan 5). Menelaah ide dan informasi secara kritis
(Setiawatiet al., 2019).
Higher Order Thingking Skills (HOTS) sudah mulai diterapkan dalam dunia
pendidikan baik mulai dari tingkat Sekolah Dasar sampai pada tingkat Sekolah
Menengah Atas, memiliki manfaat untuk peserta didik itu sendiri. Menurut Arifin
Nugroho (2019), menyebutkan manfaat HOTS untuk siswa adalah:
1. Meningkatkan prestasi, banyak beberapa penelitian yang mengukur tingkat
pencapaian hasil belajar melalui Higher Order Thingking Skills (HOTS) yang
hasilnya menjadi baik atau tinggi. Sehingga dengan pembelajaran HOTS
dapat menaikkan hasil belajar siswa dan meningkatkan prestasinya.
2. Meningkatkan motivasi, disebabkan melalui HOTS dapat membangkitkan
rasa senang siswa karena merasa percaya diri dan lebih merangsang dalam
belajar sehingga meningkatkan motivasi belajar.
3. Meningkatkan sikap positif (afektif), merupakan salah satu penilaian dalam
kurikulum 2013. Pendidikan akan dinyatakan berhasil apabila karakter positif
terbentuk.
2. Peran HOTS dalam Pembelajaran
HOTS atau keterampilan tingkat tinggi mencakup kemampuan kritis,
kreatif, dan pemecahan masalah yang sangat esensial untuk mempersiapkan
peserta didik dalam mengambil keputusan yang tepat (Zebua, 2024).
Keterampilan berpikir tingkat tinggi erat kaitannya dengan keterampilan berpikir
sesuai dengan ranah kognitif, afektif dan psikomotor yang menjadi satu kesatuan
dalam proses pembelajaran (Suwarma & Apriyani, 2022), diantaranya:
1) Keterampilan Berpikir Tingkat Tinngi Sebagai Transfer of Knowledge
34