Page 469 - My FlipBook
P. 469
Tantangan Pemikiran dan Ideologi Klasik & Kontemporer
diharuskan meminta izin kepada suaminya. Dia bisa berkata: ”Mengapa harus saya
meminta izin. Mengapa bukan suami yang minta izin?”
Gugatan-gugatan semacam ini akan semakin panjang untik dilontarkan.
Ketika konsep ”kesetaraan” ala Barat diyakini dan dijadikan sebagai ”framework”
dalam melihat segala aspek hubungan laki-laki dan perempuan, maka akan
bubarlah konsep keluarga dan sosial dalam Islam. Atau, apakah ini yang memang
dimaui oleh kaum Marxis dan kaum feminis liberal?
Harusnya para aktivis organisasi Islam bertanya pada hatinya yang paling
dalam, ”Mengapa AS dan sekutu-sekutunya begitu royal memberikan bantuan
untuk merombak pemikiran dan tatanan keluarga kaum Muslim?” Apakah mereka
begitu sayang kepada umat Islam dan secara tulus ikhlas menginginkan kemajuan
umat Islam?
457