Page 485 - My FlipBook
P. 485
Tantangan Pemikiran dan Ideologi Klasik & Kontemporer
تلاكشلم لوللحا يَدهتو ِقانتلما بهاذلماو تارايتلا ينب ةرئالحا يرشبلا يادهِ مويلا ملأا هذه
388 . نمزلما يرالما ةراِلحا
Deklarasi Kairo terbaca di atas mengikrarkan relasi transenden yang
sedemikian kuat antara peran strategis sejarah dan peradaban umat dengan
Allah s.w.t. sebagai Penciptanya; relasi integral antara dunia dan akherat;
dimensi sains dan iman. Relasi transenden yang fundamental inilah
diharapkan menyelamatkan kemanusiaan dari berbagai arus pemikiran atau
aliran yang saling bertentangan, sekaligus dapat menjadi solusi atas
problema peradaban materialistis yang akut.
Tentang kesatuan manusia dan kemuliaannya secara universal
bertumpu pada “penghambaan” kepada Allah s.w.t. dan “kenabian” Adam
a.s. Oleh karenanya dalam konteks melaksanakan kewajiban manusia
adalah sama, tanpa diskriminasi ras, warna kulit, bahasa, jenis kelamin,
keyakinan agama, orientasi politik ataupun kondisi sosial tertentu, dan
bahwa “akidah yang shahih”lah menjadi garansi tumbuhnya kemuliaan ini
sepanjang jalan menuju kesempurnaan manusia. Semua makhluq adalah
ciptaan Allah s.w.t., dan yang paling dicintaiNya ialah orang yang paling
bermanfaat bagi makhluqNya, dan tiada kemuliaan bagi seseorang di antara
mereka keculai dengan takwa dan amal shalih. Demikian ditegaskan pada
artikel ke-1, point a dan b :
1 : ةرالم ا
قي نوواستم سانلا عيجو مرلْ ةوبنلاو لله يروبعلا ،هنيب تعج ةدحاو ةرسأ اعيج رشبلا أ -
نوللا وأ قرعلا ب ب سب ،هنيب زييتَ نور يلوؤسلماو فيلكتلا لصأ قيو يناسنلا ماركلا لصأ
كلذ يغ وأ يعامتجلَا عضولا وأ يسايسلا َامتنلَا وأ نِيدلا دهتعلما وأ سنلْا وأ غللا وأ
لماكت قيرط يلع ماركلا هذه ومنل نامِلا يه حيحصلا ةديهعلا نأو .تارابتعلَا نم
. ناسنلا
388 http://www.arabhumanrights.org/dalil/45.htm
473