Page 490 - My FlipBook
P. 490

Bagian Kempat



                  his religion or belief in teaching, practice, worship and observance.( Setiap
                  orang berhak atas kebebasan berpikir, berkeyakinan, dan beragama ; hak ini
                  meliputi  kebebasan  untuk  mengubah  agama  atau  keyakinannya,  serta
                  kebebasan secara pribadi atau bersama-sama dengan orang-orang lain dan
                  secara terbuka atau pribadi, untuk menjalankan agama atau keyakinannya
                  dalam pengajaran, praktek, ibadah dan ketaatan)
                                                                 398
                        Penerapan  pasal  ini  berakibat  pada  kebebasan  seseorang  untuk
                   berpindah-pindah  agama  sesuai  dengan  selera  dan  kepentingan
                   pragmatisnya;  termasuk  menodai  ajaran-ajaran  agama  yang  telah  baku
                   (tsawabit) dan diketahui secara pasti oleh umum (ma’lum min al-din bi al-
                   dlarurah). Oleh karena, Deklarasi Kairo meluruskannya pada pasal ke-10 :
                  وأ ناسنلا يلع هاركلا نم نول يأ  سرانِ زويُ لَو ،ةرافلا نير  وه ملاسلا :   10  ةرالما


                                   399 . رالحلا لِإ وأ رخآ نير لِإ  نير ييغت يلع  لهج وأ هرهف للاغتسا


                  (Islam adalah agama fitrah. Islam melarang adanya paksaan dalam bentuk
                  apa pun untuk mengeksploitasi kemiskinan atau kebodohan seseorang untuk
                  mengganti agamanya ke agama lain atau ke atheisme).

                        Ulama  Muhammadiyah  terkenal,  Prof.  Dr.  Hamka  telah  membuat
                   kajian  khusus  tentang  DUHAM,  dalam  satu  makalah  bertajuk
                   “Perbandingan  antara  Hak-Hak  Azasi  Manusia  Deklarasi  PBB  dan
                   Islam”.   Terhadap  pasal  18  DUHAM,  Hamka  memberikan  kritik  yang
                   sangat tajam. Mengutip QS al-Baqarah ayat 217, beliau menyatakan:
                  “Kalau ada orang-orang yang mengaku Islam menerima hak pindah agama
                  ini buat diterapkan di Indonesia, peringatkanlah kepadanya bahwa ia telah
                  turut  dengan  sengaja  menghancurkan  ayat-ayat  Allah  dalam  al-Qur’an.
                  Dengan  demikian  Islamnya  sudah  diragukan.  Bagi  umat  Islam  sendiri,
                  kalau mereka biarkan program penghancuran Islam yang diselundupkan di
                  dalam bungkusan (kemasan) Hak-hak Azasi Manusia ini lolos, berhentilah
                  jadi  muslim  dan  naikkanlah  bendera  putih,  serahkanlah  ‘aqidah  dan
                  keyakinan kepada golongan yang telah disinyalemen oleh ayat 217 Surat al-







            398  http://www.un.org/Overview/rights.html
            399  http://www.un.org/Overview/rights.html



            478
   485   486   487   488   489   490   491   492   493   494   495