Page 169 - Kepercayaan-BG-KLS-I
P. 169
Gotong Royong
A. Capaian Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat mengenal perilaku
gotong royong dan manfaatnya dalam kehidupan.
B. Indikator Ketercapaian Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1) menyebutkan contoh perilaku gotong royong,
2) menunjukkan perilaku gotong royong di lingkungan, dan
3) menyebutkan manfaat dari gotong royong.
C. Kendala saat Mempelajari Buku
Peserta didik kesulitan ketika diminta bernyanyi. Untuk mengatasinya guru dapat
mempraktikkan terlebih dahulu cara menyanyikan lagu, agar peserta didik dapat
mengerti dan mampu bernyanyi secara mandiri ataupun kelompok.
D. Panduan Pembelajaran terhadap Keragaman Siswa
Kesulitan belajar adalah kondisi proses belajar yang ditandai adanya hambatan
atau gangguan tertentu untuk mencapai hasil belajar. Dalam hal ini, guru diharapkan
memberikan bimbingan pribadi terhadap peserta didik yang mengalami kesulitan
belajar sehingga memiliki pemahaman yang setara dengan peserta didik lainnya.
Bagi peserta didik yang memiliki kecepatan belajar tinggi (advance), mereka diberi
latihan atau penugasan yang dapat meningkatkan kemampuan, baik segi kognitif,
afektif maupun psikomotoriknya. Sehingga, diharapkan setiap peserta didik
memiliki kemampuan yang sepadan dalam menerima pembelajaran yang diberikan
guru. Begitupun dengan peserta didik penyandang disabilitas, guru memberikan
bimbingan khusus dan spirit untuk membangkitkan semangat belajarnya.
Pada sub pelajaran ini juga, pemberian materi yang dilakukan oleh guru dapat
disesuaikan dengan latar belakang peserta didik. Misalnya peserta didik berasal dari
organisasi Paguyuban Budaya Bangsa, maka guru dapat mengaitkan materi saling
membantu dengan ajaran yang bersumber dari Sesanti. Sesanti merupakan moto
hidup penghayat kepercayaan Paguyuban Budaya Bangsa, salah satu isi dari sesanti
ialah mengajarkan untuk hidup bergotong royong agar tercapai keharmonisan dan
mewujudkan persatuan bangsa. Sehingga, peserta didik lebih mengenal tentang
ajaran yang ada pada masing-masing organisasi atau paguyubannya. Demikian
juga, alangkah baiknya dalam memberikan pelajaran, guru menggunakan bahasa
Indonesia guna menghindari ketidakpahaman bagi peserta didik yang berbeda
bahasa asal daerah.
Bab III | Pelajaran 7 Mari Saling Membantu | 161