Page 121 - Tata Kelola Pemilu di Indonesia
P. 121
mengalami fluktuasi dan memiliki kenaikan yang tidak terlalu signifikan dari
waktu ke waktu.
Gambar 3.4. Keterwakilan Perempuan
Sumber: Perdana dan Wildianti (2019) & Margaret et. al. (2014)
Untuk konteks surat suara, sebagaimana diargumentasikan oleh Rae (1967),
desain surat suara juga berimplikasi terhadap sistem kepartaian. Surat suara
yang umum (ordinal ballots), dimana memungkinkan pemilih untuk
membagi pilihannya, cenderung menghasilkan sistem kepartaian yang tidak
terfragmentasi secara ideologis. Sebaliknya, surat suara yang berkategori
cenderung menghasilkan sistem kepartaian yang terfragmentasi secara
ideologis.
BAB 3 – SISTEM PEMILU 105

