Page 127 - Tata Kelola Pemilu di Indonesia
P. 127

4.  Agensi  pemilu  memiliki  pendanaan  yang  layak,  memiliki  anggaran
                     ssendiri untuk merancang kebutuhan dan pengadaan barang melalui
                     lelang yang fleksibel yang berbeda dengan birokrasi pemerintah;

                 5.  Adanya  landasan  hukum  yang  memungkinan  agensi  pemilu
                     memobilisasi aparat (staf) dan sumber-sumber lain untuk mendukung
                     penyelenggaraan pemilu.


                 The  Internasional  Institute  for  Democracy  and  Electoral  Assistance  (IDEA)
                 menyebut  ada  tiga  model  besar  lembaga  penyelenggara  pemilu:  mandiri,
                 pemerintahan dan campuran. Model Mandiri, pemilu diselenggarakan dan
                 dikelola  oleh  sebuah  lembaga  penyelenggara  pemilu  yang  secara
                 kelembagaan  bersifat  mandiri  dan  otonom  dari  cabang  pemerintahan
                 eksekutif.  Model  Pemerintahan,  pemilu  diselenggarakan  dan  dikelola  oleh
                 pemerintah melalui sebuah kementerian atau pemerintah daerah. Sedangkan
                 model  Campuran,  pemilu  diselenggarakan  oleh  sebuah  badan  yang
                 melibatkan unsur independen dan pemerintah atau Parpol (Wall et. al. 2016).


                             Gambar 4.1. Model Lembaga Penyelenggara Pemilu

























               Sumber: International IDEA 2016: 8
                 Berbagai penelitian menunjukkan bahwa lembaga penyelenggara pemilu yang
                 mandiri  dan  profesional  yang  bebas  dari  pengendalian  pemerintah
                 memberikan peluang untuk terciptanya pemilu yang berhasil (Hartlyn et. al.
                 2008). Kelembagaan penyelenggara pemilu yang otonom juga secara positif

                                               BAB 4 – KELEMBAGAAN PENYELENGARA PEMILU     111
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132