Page 130 - Tata Kelola Pemilu di Indonesia
P. 130
peluang untuk belajar dan saran untuk perbaikan. Keenam, Teknologi yakni
bagaimana perangkat teknologi yang digunakan untuk mengatur dan
mengimplementasikan pemilihan umum. Pertanyaan kunci dalam dimensi ini
adalah: jenis teknologi apa yang digunakan untuk menjalankan tahapan
Pemilu? Siapa yang memiliki dan yang menyediakan dukungan teknologi
selama pemilu dan apakah ada proteksinya untuk mencegah kesalahan dan
gangguan eksternal?
Ketujuh, Personil. Dimensi ini merujuk tidak hanya pada jumlah personil yang
terlibat dalam mengelola pemilu tetapi juga tingkat keahlian, pelatihan,
rekrutmen mereka, metode, orientasi layanan publik dan sistem yang
digunakan untuk mengelolanya. Ini relevan untuk kinerja LPP karena personil
dengan pelatihan dan keahlian yang memadai dalam prosedur pemilu
kemungkinan akan meningkatkan persepsi dan efisiensi penyelenggara pemilu.
(James et. al. 2019):
Berdasarkan pengalaman di berbagai negara, desain dan dimensi-dimensi
yang membedakan LPP akan berdampak atau memengaruhi kinerja LPP
(dengan berbagai indikatornya) dan pada akhirnya juga akan memengaruhi
hasil akhir keseluruhan dari proses penyelenggaraan Pemilu (outcomes). Hal
itu ditunjukkan oleh gambar 4.2. berikut ini:
Gambar 4.2. Hubungan Desain LPP, Kinerja LPP dan Hasil Proses Pemilu
Sumber: James et.al (2019)
C. Lembaga Penyelenggara Pemilu di Indonesia
Mengacu kepada konsepsi LPP yang telah disinggung pada sub bagian LPP
sebelumnya, yang berhak menyandang LPP utama di Indonesia adalah KPU.
KPU yang menyelenggarakan keseluruhan elemen-elemen yang esensial untuk
menyelenggarakan pemilu di Indonesia yaitu, menentukan siapa-siapa saja
114 BAB 4 – KELEMBAGAAN PENYELENGARA PEMILU

