Page 267 - Tata Kelola Pemilu di Indonesia
P. 267

Walau  NPHD  sudah  ditandatangani,  proses  penganggaran  Pilkada  belum
                 selesai. Supaya dapat dicairkan atau digunakan, NPHD Pilkada masih ada
                 proses atau tahapan yang harus dilalui untuk pencairan, yakni NPHD harus
                 diregistrasi  dulu  ke  APBN  melalui  Kanwil  Direktorat  Jenderal
                 Perbendaharaan  Negara  (gambar  49).  Setelah  diregistrasi  barulah
                 kemudian anggaran dapat dicairkan.


                                Gambar 6.8. Mekanisme Registrasi Hibah





























                     Ket: SP2HL= Surat Perintah Pengesahan Hibah Langsung
                             SPTJM=Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak
                 Sumber: https://www.djppr.kemenkeu.go.id/uploads/files/helpdesk-
                 hibah/edukasi/1.Slide%20Jogja%20Mekanisme%202017.pdf diunduh tanggal 20 agustus
                 pukul 15.34 wib.

                 Salah  satu  isu  strategis  dan  patut  digaris  bawahi  dalam  penyusunan
                 pendanaan pilkada adalah politik anggaran pilkada seperti telah disinggung
                 di bab 1. Walau sulit dibuktikan, politik anggaran dalam pendanaan pilkada
                 sulit  ditepis.  Berbeda  dengan  pendanaan  Pemilu  yang  menjadi  sorotan
                 banyak  pihak  secara  nasional,  termasuk  oleh  Dewan  Perwakilan  Rakyat
                 (DPR)  sehingga  kepentingan  politik  cenderung  minim,  penganggaran
                 pilkada biasanya lebih rentan dengan konflik kepentingan lokal, khususnya
                 bila kemudian petahana ikut kembali berkompetisi.


                                                BAB 6 – MANAJEMEN PENYELENGGARA PEMILU     251
   262   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272