Page 271 - Tata Kelola Pemilu di Indonesia
P. 271

1. Audit  kinerja  yang  difokuskan  pada  aktivitas  yang  dilakukan  oleh
                       lembaga  penyelenggara  pemilu.  Komponen  audit  kinerja  biasanya
                       mencakup hal-hal berikut ini:
                         wawancara dengan pemangku kepentingan utama, seperti Parpol,
                         pemilih, anggota legislatif, LSM, organisasi pers, kementerian dan
                         lembaga pemerintah lainnya, serta pemasok. Wawancara ini bisa
                         dilakukan  melalui  konsultasi  bersama  dengan  para  pemangku
                         kepentingan di sebuah seminar atau diskusi publik;
                         wawancara  dengan  anggota  LPP,  staf  sekretariat,  atau  juga  staf
                         temporer dan pekerja kontrak yang terlibat dalam aktivitas yang
                         sedang diaudit;
                         analisa  terhadap  rencana  strategis  LPP,  struktur  manajemen,
                         kebijakan-kebijakan yang diambil, rencana operasional, pembagian
                         kerja, dan implementasi dari aktivitas-aktivitas tersebut; dan
                         evaluasi  terhadap  berbagai  instrumen  hukum  seperti  undang-
                         undang  dasar,  undang-undang,  regulasi,  keputusan  pengadilan,
                         kode  etik,  serta  pemeriksaan  terhadap  data  komputer,  laporan-
                         laporan,  prosedur,  dokumen  panduan,  pedoman  kerja,  dan
                         berbagai catatan-catatan penting lainnya.

                    2.  Audit  finansial  fokus  pada  tata  kelola  keuangan  termasuk  standar
                       prosedur  akuntansi  yang  dilakukanyang  biasanya  meliputi  hal-hal
                       berikut:
                         laporan  dan  informasi  keuangan  (seperti  pendapatan  dan
                         pengeluaran,  kasbon,  tanda  terima  pencairan  dana,  dan  daftar
                         aset);
                         permintaan  anggaran  dan  variasi  antara  estimasi  dan  kinerja
                         keuangan aktual;
                         kepatuhan terhadap undang-undang dan regulasi, terutama dalam
                         hal  pengadaan  barang/jasa,  akuntansi,  pelaporan  kontrak  dan
                         hibah, serta pencegahan tindakan korupsi; dan
                         kontrol internal terhadap dana, aset, dan pelaporan (IDEA 2016).


                 c.  Evaluasi  program  lembaga  penyelenggara  pemilu  menyangkut  empat
                    pertanyaan kunci yang perlu dijawab diantaranya:
                      Apakah kerangka kerja aktivitas dan target-target LPP sudah sesuai
                       dengan kebutuhan dan target-target para pemangku kepentingan?
                      Apakah layanan yang diberikan LPP diperlukan?

                                                BAB 6 – MANAJEMEN PENYELENGGARA PEMILU     255
   266   267   268   269   270   271   272   273   274   275   276