Page 5 - F:\ISOLIHATUN\PUBLIKASI\FLIPBOOK\PROJECT 1\
P. 5

Discovery  learning  adalah  sebagai  berikut:  (1)  Stimulation (stimulus);  (2)  Problem

               statement (pernyataan/identifikasi  masalah);  (3)  Data  collection (pengumpulan  data);  (4)
               Data      processing (pengolahan      data);     (5)     Verification (pembuktian);     (6)

               Generalization (generalisasi)

               Mind Mapping
                       Huda (2014: 307) mendefinisikan Mind mapping adalah strategi pembelajaran yang

               dikembangkan  sebagai  metode  efektif  untuk  mengembangkan  gagasan-gagasan  melalui

               rangkaian peta-peta. Mind Mapping dapat diartikan sebagai proses memetakan pikiran untuk
               menghubungkan  konsep  permasalahan  tertentu  dari  cabang  membentuk  kolerasi  konsep

               menuju  suatu  pemahaman  dan  hasilnya  dituangkan  langsung  untuk  mudah  dimengerti  oleh
               pembuatnya.  Sehingga,  tulisan  yang  dihasilkan  merupakan  gambaran  langsung  cara  kerja

               pikiran  dan  koneksi  di  dalam  otak.  Mind  mapping  akan  memudahkan  sesorang  dalam
               memahami dan mendeskripsi kan suatu hal atau materi yang sulit. Orang yang membaca pun

               akan  jadi  lebih  fokus pada  poin pentingnya  dan  dapat  menyimpulkannya  ke  dalam  konsep

               yang lebih sederhana.
               Hakikat Belajar

                       Hakikat belajar menurut para ahli berbeda – beda, salah satunya mengatakan Learning
               is  defined  as  the  modificafion  or  strengthening  of  behavior  through  experiencing,  artinya

               belajar  adalah  memodifikasi  atau  memperteguh  kelakuan  melalui  pengalaman  (Hamalik
               2004; 27) Menurut pengertian ini, belajar adalah suatu proses, suatu aktivitas dan bukan suatu

               hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya sekedar mengingat, namun bermakna lebih luas yaitu

               mengalami.  Hasil  belajar  adalah  perubahan  kelakuan  bukan  suatu  hasil  latihan.  Hal  ini
               berbeda  dengan  pendapat  Morgan  (  Purwanto  2016:  84  )  bahwa  belajar  adalah  setiap

               perubahan dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman.

               Sedangkan belajar menurut Gagne ( Purwanto 2016: 84 ), belajar akan terjadi apabila suatu
               situasi stimulus bersama dengan isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga

               perbuatannya  berubah  dari  waktu  sebelum  ia  mengalami  situasi  itu  ke  waktu  sesudah  ia
               mengalami situasi.

               Hasil Belajar
                       Hasil belajar trigonometri dalam penelitian tindakan kelas ini adalah daya serap siswa

               setelah  mengikuti  pembelajaran  trigonometri  setelah  diukur  atau  dievaluasi  melalui  tes

               prestasi belajar yaitu tes formatif atau ulangan harian. Ulangan harian ini dilakukan setelah
               siswa  memperoleh  sejumlah  bahan  pelajaran  tertentu  dalam  hal  ini  adalah  setelah    siswa

               diajar materi  trigonometri. Untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat keberhasilan belajar

                                                            4
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10