Page 10 - F:\ISOLIHATUN\PUBLIKASI\FLIPBOOK\PROJECT 1\
P. 10
(c) Lembar observasi / pengamatan untuk mencari data ketrampilan, kedisiplinan belajar
rumus perkalian sinus dan cosinus pada siklus I; (d) Butir soal tes tertulis untuk hasil belajar
siklus I, materi rumus perkalian sinus dan cosinus; (e) Dokumen jurnal individu / catatan
individu untuk data proses pembelajaran siklus I; (f) Lembar observasi atau lembar
pengamatan untuk memperoleh ketrampilan, kedisiplinan rumus jumlah dan selisih sinus dan
cosinus pada siklus II; (g) Dokumen jurnal individu / catatan individu untuk data proses
pembelajaran siklus II; (h) Butir soal tes tertulis untuk memperoleh data hasil belajar rumus
jumlah dan selisih sinus dan cosinus pada siklus II.
Validasi Data
Dalam penelitian diperlukan validasi data untuk memperoleh data yang valid yaitu (a)
Data ketrampilan dan kedisiplinan belajar rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus yang
diperoleh melalui pengamatan. Agar diperoleh data yang valid, divalidasi dilakukan dengan
bantuan teman sejawat yang bertindak sebagai kolabor, selain itu juga menggunakan
trianggulasi ( peneliti, kolabor, dan siswa ); (b) Data hasil belajar rumus jumlah dan selisih
sinus dan cosinus, agar valid perlu dibuatkan kisi – kisi sebelum soal disusun. Validasi ini
dilakukan terhadap instrument penilaian tes tertulis berupa penyusunan kisi – kisi, sehingga
terpenuhi validitas keseluruhan materi.
Analisis Data
Analisis data digunakan deskriptif komperatif yang dilanjutkan dengan refleksi.
Deskripsi komperatif dilakukan dengan membandingkan data kondisi awal, siklus I, dan
siklus II, baik untuk hasil belajar maupun untuk ketrampilan, kedisiplinan belajar siswa.,
yang selajutnya dilakukan refleksi untuk menarik kesimpulan berdasarkan deskriptif
komperatif dan dilanjutkan dengan memberikan rekomendasi serta langkah – langkah tindak
lanjut.
Indikator Kinerja
Indikator kinerja dalam penelitian ini terdiri atas dua aspek, yaitu indikator kuantitatif
yaitu Dalam indikator kuantitatif, penilaian dilakukan atas dasar teknik tes. Siswa dinyatakan
berhasil melakukan pembelajaran rumus jumlah dan selish sinus dan cosinus jika nilai yang
diperoleh minimal sesuai dengan KKM yaitu 85. Siswa yang mendapat nilai minimal 85
maka dinyatakan tuntas, sedangkan siswa yang mendapat nilai di bawah 85 dinyatakan belum
tuntas. Pembelajaran rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus dianggap berhasil secara
klasikal apabila 85% siswa telah mencapai KKM dan indikator kualitatif yaitu penilaian
dilakukan atas dasar teknik nontes. Dengan teknik nontes ini diketahui secara kualitatif
mengenai ketrampilan dalam menyelesaikan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus dan
9

