Page 11 - F:\ISOLIHATUN\PUBLIKASI\FLIPBOOK\PROJECT 1\
P. 11
kedisiplinan dalam mengikuti pembelajaran rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus
dengan metode Advance Organizer dan Discovery Learning melalui media mind mapping.
Indikator ketrampilan dalam menyelesaikan soal-soal dengan rumus jumlah selisih sinus dan
cosinus mencakup empat rubrik penilaian, yaitu (4) Sangat Terampil dalam menyelesaikan
soal-soal dengan rumus jumlah selisih sinus dan cosinus, (3) Terampil dalam menyelesaikan
soal-soal dengan rumus jumlah selisih sinus dan cosinus, (2) Kadang-kadang Terampil
dalam menyelesaikan soal-soal dengan rumus jumlah selisih sinus dan cosinus, dan (1) Tidak
pernah terampil dalam menyelesaikan soal-soal dengan rumus jumlah selisih sinus dan
cosinus. Adapun indikator kedisiplinan dalam mengikuti pembelajaran rumus jumlah dan
selisih sinus dan cosinus dengan metode Advance Organizer dan Discovery Learning melalui
media mind mapping mencakup empat rubrik penilaian, yaitu (4) Selalu displin dalam proses
pembelajaran baik di kelompok maupun individu, (3) Sering displin dalam proses
pembelajaran baik di kelompok maupun individu, (2) Kadang-kadang disiplin dalam proses
pembelajaran baik di kelompok maupun individu, dan (1) Tidak pernah disiplin dalam proses
pembelajaran baik di kelompok maupun individu.
Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan metode Penelitian Tindakan Kelas
terdiri dari 2 siklus. Tindakan dalam setiap siklus saling terkait. Pada siklus I proses
pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran advance organizer dan
discovery learning berbantuan mind mapping pada materi rumus perkalian sinus dan cosinus ,
siklus II pada materi rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus menggunakan model
pembelajaran advance organizer berbantuan mind mapping. Jadi dalam Penelitian Tindakan
Kelas ini menggunakan model pembelajaran advance organizer berbantuan mind mapping
yang sama, perbedaan terletak pada setiap siklus terletak pada materi pembelajaran. Siklus I
berlangsung 2 kali pertemuan, siklus II berlangsung 2 kali pertemuan. Untuk variabel yang
diteliti adalah penggunaan model pembelajaran advance organizer berbantuan mind mapping
dalam meningkatkan ketrampilan, kedisiplinan belajar siswa dan hasil belajar siswa.
Siklus I yaitu (1) Perencanaan ( Planning ) meliputi Peneliti menyususn rencana
pelaksanaan pembelajaran dengan melengkapi instrument penilaian dan lembar pengamatan;
(2) Pelaksanan Tindakan ( Acting ) meliputi Penelitian tindakan kelas pada siklus pertama
ini terdiri dari dua kali pertemuan, masing – masing terdiri dari 2 jam pelajaran, yang
dilaksanakan mulai hari Senin tanggal 15 November 2021 dan berakhir pada hari Kamis 18
November 2021; (3) Pengamatan ( Observing ) meliputi Pengamatan dilakukan bersamaan
dengan tindakan untuk mengamati proses pembelajaran dengan menggunakan model
10

