Page 30 - KIMIA ORGANIK- LIPID DH 2021 terbaru (gabungan pdf)_Neat
P. 30
G. Analisis Lipid
Terdapat berbagai macam uji yang berkaitan dengan lipid yang meliputi
analisis kualitatif maupun kuantitatif.
a) Uji Kualitatif Lipid
1. Uji Kelarutan Lipid
Uji ini terdiri atas analisis kelarutan lipid maupun derivat lipid
terdahap berbagai macam pelarut. Dalam uji ini, kelarutan lipid ditentukan
oleh sifat kepolaran pelarut. Apabila lipid dilarutkan ke dalam pelarut polar
maka hasilnya lipid tersbut tidak akan larut. Hal tersebut karena lipid
memiliki sifat nonpolar sehingga hanya akan larut pada pelarut yang sama-
sama nonpolar.
2. Uji Ketidakjenuhan Lipid
Uji ketidakjenuhan digunakan untuk mengetahui asam lemak yang
diuji apakah termasuk asam lemak jenuh atau tidak jenuh dengan
menggunakan pereaksi Iod Hubl. Iod Hubl ini digunakan sebagai indikator
perubahan. Asam lemak yang diuji ditambah kloroform sama banyaknya.
Tabung dikocok sampai bahan larut. Setelah itu, tetes demi tetes pereaksi Iod
Hubl dimasukkan ke dalam tabung sambil dikocok dan perubahan warna
yang terjadi terhadap campuran diamati. Asam lemak jenuh dapat
dibedakan dari asam lemak tidak jenuh dengan cara melihat strukturnya.
Asam lemak tidak jenuh memiliki ikatan ganda pada gugus hidrokarbonnya.
Reaksi positif ketidakjenuhan asam lemak ditandai dengan timbulnya warna
merah ketika iod Hubl diteteskan ke asam lemak, lalu warna kembali lagi ke
warna awal kuning bening. Warna merah yang kembali pudar menandakan
bahwa terdapat banyak ikatan rangkap pada rantai hidrokarbon asam
lemak. Trigliserida yang mengandung asam lemak yang mempunyai ikatan
rangkap dapat diadisi oleh golongan halogen. Pada uji ketidakjenuhan,
pereaksi iod huble akan mengoksidasi asam lemak yang mempunyai ikatan
rangkap pada molekulnya menjadi berikatan tunggal. Warna merah muda
Lipid 23