Page 32 - KIMIA ORGANIK- LIPID DH 2021 terbaru (gabungan pdf)_Neat
P. 32
terdapat kolesterol, maka lapisan kolesterol di bagian atas menjadi berwarna
merah dan asam sulfat terlihat berubah menjadi kuning dengan warna
fluoresens hijau.
6. Uji Lieberman Buchard
Uji Lieberman Buchard merupakan uji untuk identifikasi kolesterol.
Prinsip uji ini adalah mengidentifikasi adanya kolesterol dengan
penambahan asam sulfat ke dalam campuran. Sebanyak 10 tetes asam asetat
dilarutkan ke dalam larutan kolesterol dan kloroform (dari percobaan
Salkowski). Setelah itu, asam sulfat pekat ditambahkan. Tabung dikocok
perlahan dan dibiarkan beberapa menit. Mekanisme yang terjadi dalam uji
ini adalah ketika asam sulfat ditambahkan ke dalam campuran yang berisi
kolesterol, maka molekul air berpindah dari gugus C3 kolesterol, kolesterol
kemudian teroksidasi membentuk 3,5-kolestadiena. Produk ini dikonversi
menjadi polimer yang mengandung kromofor yang menghasilkan warna
hijau. Warna hijau ini menandakan hasil yang positif. Reaksi positif uji ini
ditandai dengan adanya perubahan warna dari terbentuknya warna pink
kemudian menjadi biru-ungu dan akhirnya menjadi hijau tua.
b) Uji Kuantitatif Lipid
1. Uji Bilangan Iodin
Lipid mengandung bermacam-macam asam lemak tak jenuh yang
bereaksi dengan ion. Jumlah iod yang diabsorpsi menetukan jumlah
ketidakjenuhan dalam lipid. Jadi angka iod didefinisikan sebagai banyaknya
gram iod diabsorpsi oleh 100 gram lipid. Dua metode yang umumnya
dipakai yaitu metode Hanus yang memakai iodin bromida sebagai carrier
dan metode Wijs yang memakai iodin klorida. Namun metode yang
digunakan pada percobaan ini adalah metode iodin Hanus. Sebanyak 0,25
gram lipid padat ditambahkan 10 mL kloroform. Lipid padat ini tidak larut
dalam kloroform karena lipid yang digunakan adalah lipid padat, bukan
lipid yang sudah dicairkan dengan proses pemanasan (Winarno, 2004).
Lipid 25