Page 12 - 2_fix_Modul Teh indo dan dunia_Neat
P. 12
HOME
2.2 Beberapa Contoh Teh Herbal
Teh merupakan produk minuman yang memiliki banyak manfaat. Teh terbuat
dari pucuk teh (Camellia sinensis). Teh mengandung senyawa kimia, seperti katekin,
vitamin E, vitamin C, tanin, flavonoid, teofilin, polifenol, dan sejumlah mineral (Mg,
Ge, Mo, Se, dan Zn) (Purgianti et al, 2023). Teh herbal tidak dibuat dari bahan daun
teh (Camellia sinensis) seperti produk teh konvensional pada umumnya. Teh herbal
dibuat dari berbagai jenis tanaman dan organnya bervariasi, mulai dari daun, akar,
ranting, bunga dan buah. Selain itu, teh herbal memiliki manfaat untuk kesehatan,
sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai minuman. Beberapa contoh
teh herpal antara lain;
a) Teh Kulit Kayu Manis
Kayu manis merupakan tumbuhan asli Asia Selatan, Asia Tenggara dan
daratan Cina, Indonesia termasuk didalamnya. Tumbuhan ini termasuk famili
Lauraceae yang memiliki nilai ekonomi dan merupakan tanaman tahunan yang
memerlukan waktu lama untuk diambil hasilnya. Hasil utama kayu manis adalah kulit
batang dan dahan, sedang hasil samping adalah ranting dan daun. Ekstrak kulit
batang kayu manis dengan kandungan kadar trans-sinamaldehid yang cukup tinggi
(68.65 %) menjadi sumber senyawa antioksidan dengan kemampuannya menangkap
radikal bebas atau radical scavenger.
Kayu manis mengandung protein, karbohidrat, vitamin (A, C, K, B3), mineral
seperti kalsium, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, sodium, zinc dan kolin.
Dengan mengkonsumsi kayu manis dapat memberi jumlah kolin yang cukup besar.
Zat gizi ini dapat membantu otak sintesis asetilkolin, senyawa yang digunakan untuk
komunikasi sel saraf. Kolin juga dapat membantu tubuh memetabolisme lemak,
menjaga kondisi membran sel yang baik dan untuk berlangsungnya beberapa reaksi
kimia di dalam sel. Mengkonsumsi 1 sdm kayu manis dapat memenuhi kebutuhan
kolin sebanyak 0.90 mg.
6