Page 14 - 2_fix_Modul Teh indo dan dunia_Neat
P. 14
HOME
kafeat dan sinamat dibandingkan komponen minyak kayu manis yang lain sehingga
diharapkan mempunyai kemampuan penghambatan aktivitas α-glukosidase.
b) Teh Cengkeh
Cengkeh merupakan tanaman endemik yang berasal dari Maluku Utara,
terdapat di Ternate, Moti, Tidore, Makian, dan Bacan. Cengkeh adalah salah satu
jenis tanaman rempah-rempah yang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Hal
tersebut dikarenakan cengkeh memiliki kandungan eugenol yang cukup tinggi.
Gambar 2.2. Cengkeh Cengkeh memiliki beberapa kandungan fenol, seperti eugenol.
asetil eugenol, kariofilen, eugenia (isomer eugenol), vanillin, dan asam galotanin.
Eugenol memiliki aktivitas antioksidan dan efeknya sama dengan α-tokoferol dalam
menghambat lipid peroksidasi, oksidasi LDL, dan lipoprotein berkepadatan sangat
rendah (VLDL) (Suarantika et al, 2023).
Manfaat antioksidan yaitu, melindungi tubuh dari berbagai jenis penyakit
seperti penyakit degeneratif, kanker, serta membantu menekan proses penuaan.
Kandungan antioksidan yang diduga memiliki aktivitas sebagai senyawa antikanker
adalah flavonoid. Flavonoid memiliki peran untuk menghambat inaktivasi
karsinogenesis, inhibisi siklus sel, penghambatan angiogenesis, proliferasi sel, dan
apoptosis. Selain itu, flavonoid juga memiliki aktivitas sitotoksik yang dapat
mempengaruhi pertumbuhan sel kanker. Senyawa eugenol merupakan senyawa
utama yang terkandung dalam cengkeh, dengan kandungan dapat mencapai 70-96%.
Senyawa eugenol mengandung beberapa gugus fungsional, yaitu alil (-CH -
2
CH=CH ), fenol (OH), dan metoksi (-OCH ) seperti pada Gambar 2.2.
2
3
H CO
3
HO
Gambar 2.2. Struktur Eugenol
Fenol pada tanaman merupakan salah satu kelompok terbesar yang memiliki
peran sebagai senyawa antioksidan, terdapat pada daun, bunga, maupun akar
8