Page 45 - RKS dan RAKS SMAN CMBBS
P. 45
Pencapaian
No Standar Proses Indikator Pencapaian Target
1 2 3 4
pelaksanaan bantuan teknologi informasi
belajar peserta dan komunikasi
didik
Perolehan Skor 39 284
Total skor 323
Persentase Perolehan Skor Lebih
dari =(323/336)*100%
91% = 96,13%
Keterangan :
Rentang Skor Pencapaian
91 – 100 % amat baik
81 - 90 % baik
71 - 80 % cukup
70 % ke bawah kurang.
Perolah skor standar proses mencapai 96,13%, dengan sebaran data yang sudah
terekap dengan teliti dapat disusun model deskripsi sebagai berikut:
Deskripsi keuatan dan kelemahan dalam pengelolaan standar proses:
Kekuatan : 1. Sebagian besar guru (96,13%) telah menerapkan pendekatan
saintifik, dan merdeka mengajar/belajar.
2. Mengembangkan peluang peserta didik untuk merdeka belajar
melalui aktivitas
• mengingat
• memahami,
• menerapkan,
• menganalisis,
• mengevaluasi,
• mencipta.
Kelemahan : Sebagian kecil guru melaksanakan pemelajaran belum
meperhatikan kompetensi berpikir level tinggi, dan menindaklanjuti
hasil asesmen diagnostic profile pelajar maupun asesmen
diagnostic pengetahuan murid.
Kesimpulan : Berdasarkan data pencapaian hasil belajar peserta didik dapat
disimpulkan bahwa hasil pencapaiaan dalam standar proses telah
mencapai target seperti yang ditetapkan sekolah dalam posisi amat
baik 96,13%.
4) Profil Pemenuhan Standar Penilaian
Standar penilaian pendidikan adalah kriteria mengenai lingkup, tujuan,
manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar
peserta didik yang digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil belajar peserta
didik. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
Penilaian/Asesmen meliputi asesmen diagnostic, asesmen formatif, dan
asesmen sumatif. Asesmen diagnostic untuk mengetahui profil murid (gaya belajar)
maupun pengetahuan awal murid. Asesmen formatif dilakukan selama proses
RKS SMAN CMBBS 36 Edi Supriyanto, M.Pd.