Page 10 - Buku Saku Pendidikan Kewarganegaraan - Adel Amelia
P. 10

nasional.  Sikap  selektif  dan  kritis  dalam  menyaring  pengaruh  global  adalah  kunci  untuk
               mempertahankan jati diri bangsa di era global yang penuh tantangan ini.



               1.4 Peran Warga Negara dalam Menjaga Identitas Bangsa

               Setiap  warga  negara  memiliki  peran  vital  dalam  mempertahankan  dan  mengembangkan
               identitas nasional di tengah tantangan zaman. Identitas nasional tidak mungkin bertahan hanya
               dengan regulasi atau instruksi pemerintah semata, melainkan membutuhkan kesadaran kolektif
               dan  partisipasi  aktif  dari  seluruh  elemen  bangsa.  Menurut  Miriam  Budiardjo  (2008),
               keberlangsungan  suatu  bangsa  sangat  bergantung  pada  partisipasi  aktif  warganya  dalam
               memelihara nilai-nilai dasar yang menjadi landasan identitas bersama. Oleh karena itu, warga
               negara bukan hanya penerima warisan budaya, nilai, dan simbol nasional, tetapi juga menjadi
               penjaga, pengembang, dan pelestari identitas tersebut.

               1.  Mengutamakan Penggunaan Bahasa Indonesia

               Penggunaan Bahasa Indonesia secara konsisten dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari
               menjadi bentuk nyata dalam mempertahankan identitas nasional. Dalam dunia yang semakin
               dipenuhi oleh penggunaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, menjaga eksistensi Bahasa
               Indonesia menjadi sebuah perjuangan kebangsaan tersendiri. Para ahli bahasa, seperti Anton
               Moeliono,  mengingatkan  bahwa  bahasa  merupakan  salah  satu  unsur  terpenting  dalam
               membangun  nasionalisme.  Menggunakan  Bahasa  Indonesia  dengan  baik  dan  benar  di
               lingkungan  sekolah,  tempat  kerja,  media  sosial,  serta  forum-forum  ilmiah  menunjukkan
               kecintaan terhadap bangsa dan memperkuat rasa persatuan di tengah perbedaan suku, ras, dan
               agama. Selain itu, memperkaya kosa kata bahasa nasional, membangun literatur dalam Bahasa
               Indonesia, dan mengajarkan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik kepada generasi muda
               merupakan langkah strategis dalam membentengi identitas bangsa dari degradasi budaya asing.

               2.  Melestarikan dan Mengembangkan Budaya Lokal

               Budaya  lokal  merupakan  akar  dari  budaya  nasional.  Oleh  sebab  itu,  menjaga  keberadaan
               budaya lokal sama artinya dengan menjaga keberlangsungan identitas nasional. Warga negara
               dapat  berperan  aktif  dalam  melestarikan  budaya  daerah  melalui  berbagai  cara,  seperti
               mengikuti  kegiatan  kebudayaan,  mendukung  industri  kreatif  berbasis  budaya  lokal,
               mengajarkan tradisi kepada anak-anak, serta menjadikan budaya daerah sebagai bagian dari
               kehidupan  sehari-hari.  Menurut  Ki  Hadjar  Dewantara,  pelestarian  budaya  harus  dilakukan
               melalui  pendidikan  berbasis  kebudayaan  yang  menghormati  nilai-nilai  tradisional  tanpa
               menutup  diri  dari  perkembangan  modern.  Generasi  muda  perlu  ditanamkan  rasa  bangga
               terhadap  budaya  bangsa,  sehingga  mereka  mampu  menjadi  agen  pelestari  di  tengah  arus
               globalisasi  yang  kuat  membawa  budaya  asing.  Menghidupkan  kembali  festival  budaya,
               memperkenalkan kesenian tradisional di sekolah, serta mengembangkan pariwisata berbasis
               budaya lokal adalah contoh konkret partisipasi warga negara dalam menjaga identitas nasional.






                                                            6
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15