Page 18 - Buku Saku Pendidikan Kewarganegaraan - Adel Amelia
P. 18
penegak hukum menjadi tantangan besar. Untuk itu, dibutuhkan sinergi antara pendidikan
karakter, reformasi birokrasi, penegakan hukum yang konsisten, serta gerakan sosial
masyarakat sipil yang kuat. Kesadaran kolektif untuk mengatakan tidak terhadap korupsi dalam
berbagai bentuk, sekecil apa pun, adalah kunci utama untuk membangun bangsa yang
berintegritas tinggi.
Dalam kehidupan sehari-hari, perilaku antikorupsi dapat diwujudkan melalui tindakan-
tindakan sederhana namun bermakna, seperti tidak memberikan atau menerima suap, tidak
memanipulasi laporan atau data, tidak menggunakan fasilitas umum untuk kepentingan pribadi,
serta berani melaporkan penyimpangan yang diketahui. Jika setiap individu berkomitmen
untuk menjaga integritas dalam tindakan kecil sekalipun, maka perubahan besar akan terjadi
secara bertahap. Integritas, seperti kata Mahatma Gandhi, adalah melakukan hal yang benar,
bahkan ketika tidak ada seorang pun yang memperhatikan.
RANGKUMAN
Integritas adalah kesatuan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan berdasarkan nilai-nilai
kebenaran dan kejujuran. Individu berintegritas selalu konsisten memegang prinsip moral
dalam berbagai situasi. Dalam konteks kehidupan berbangsa, integritas menjadi pondasi utama
terciptanya kepercayaan publik, stabilitas sosial, dan kemajuan nasional.
Ciri-ciri individu berintegritas meliputi kejujuran, tanggung jawab, konsistensi, keberanian
moral, dan penghargaan terhadap hak orang lain. Integritas harus diterapkan tidak hanya dalam
kehidupan pribadi, tetapi juga dalam bidang pendidikan, sosial, dan pemerintahan. Dalam
dunia pendidikan, integritas tercermin dari kejujuran akademik; dalam bidang sosial, dari
perilaku adil dan peduli; dan dalam pemerintahan, dari pelayanan publik yang bersih dan bebas
korupsi.
Salah satu wujud konkret dari integritas bangsa adalah perilaku antikorupsi. Korupsi merusak
sendi-sendi kehidupan berbangsa, menghancurkan kepercayaan masyarakat terhadap negara,
dan memperlambat pembangunan. Oleh sebab itu, membangun budaya integritas sejak dini
sangat penting, dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, hingga lingkungan kerja, agar
tercipta masyarakat yang adil, makmur, dan bermartabat.
LATIHAN SOAL
1. Integritas berarti...
A. Menyesuaikan diri dengan lingkungan
B. Konsistensi antara nilai, kata, dan tindakan
C. Kepatuhan terhadap kekuasaan
D. Kemampuan beradaptasi
2. Salah satu ciri individu berintegritas adalah...
A. Pandai berbicara
B. Konsisten dan bertanggung jawab
14

