Page 27 - Buku Saku Pendidikan Kewarganegaraan - Adel Amelia
P. 27

Peran KY sangat penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan.
               Dengan adanya pengawasan terhadap etika dan perilaku hakim, KY membantu memastikan
               bahwa kekuasaan kehakiman dijalankan secara bersih, adil, dan berorientasi pada penegakan
               konstitusi. Integritas hakim adalah syarat mutlak bagi berjalannya prinsip negara hukum yang
               demokratis,  di  mana  keadilan  bukan  hanya  harus  ditegakkan,  tetapi  juga  harus  tampak
               ditegakkan.

               5.  Presiden sebagai Penjaga Pelaksanaan Konstitusi

               Sebagai  kepala  negara  dan  kepala  pemerintahan,  Presiden  memiliki  peran  strategis  dalam
               menjaga  pelaksanaan  konstitusi  di  Indonesia.  Presiden  wajib  menjalankan  pemerintahan
               berdasarkan  UUD  1945  dan  bertanggung  jawab  atas  segala  kebijakan  yang  diambilnya.
               Melalui  kekuasaan  eksekutif,  Presiden  memiliki  kewenangan  untuk  mengatur  pelaksanaan
               undang-undang,  mengelola  administrasi  negara,  serta  mewakili  negara  dalam  hubungan
               internasional, semua dengan tetap berpedoman pada prinsip-prinsip konstitusi.

               Dalam  praktiknya,  Presiden  harus  memastikan  bahwa  seluruh  kementerian,  lembaga
               pemerintah, dan aparat negara bekerja sesuai dengan norma hukum dan tidak melanggar hak-
               hak warga negara. Selain itu, Presiden memiliki kewajiban untuk menghormati mekanisme
               checks and balances, dengan memberikan ruang bagi pengawasan DPR dan lembaga-lembaga
               lainnya. Dengan demikian, Presiden tidak hanya berperan sebagai pengguna kekuasaan, tetapi
               juga sebagai pelindung supremasi konstitusi.



               RANGKUMAN

               Konstitusionalisme adalah paham yang menekankan bahwa kekuasaan negara harus dibatasi
               dan  dikendalikan  oleh  hukum  dasar  tertulis  yang  disebut  konstitusi.  Konstitusi  bertujuan
               melindungi hak-hak asasi manusia, membatasi kekuasaan penguasa, dan menetapkan struktur
               serta  fungsi  lembaga  negara.  Menurut A.V.  Dicey,  supremasi  hukum  adalah  prinsip  utama
               negara konstitusional, di mana tidak ada seorang pun, termasuk pemerintah, yang berada di
               atas hukum.

               Sejarah  konstitusi  Indonesia  menunjukkan  perjalanan  panjang  mulai  dari  UUD  1945,
               Konstitusi RIS 1949, UUDS 1950, hingga kembali ke UUD 1945 melalui Dekret Presiden 5
               Juli  1959.  Reformasi  1998  membawa  perubahan  besar  dengan  melakukan  empat  kali
               amandemen terhadap UUD 1945 untuk memperkuat demokrasi dan hak-hak rakyat.

               Prinsip-prinsip negara konstitusional antara lain: supremasi konstitusi, pembagian kekuasaan,
               perlindungan hak asasi manusia, pemerintahan berdasarkan hukum, serta partisipasi rakyat.
               Untuk  menjaga  tegaknya  konstitusi,  Indonesia  membentuk  lembaga-lembaga  seperti
               Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, DPR, Komisi Yudisial, dan lembaga lainnya. Setiap
               warga  negara  memiliki  tanggung  jawab  untuk  memahami,  menghormati,  dan  mengawal
               pelaksanaan konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.






                                                           23
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32