Page 30 - Buku Saku Pendidikan Kewarganegaraan - Adel Amelia
P. 30
BAB 4
DEMOKRASI DI INDONESIA
4.1 Pengertian Demokrasi dan Jenis-jenisnya
Demokrasi merupakan salah satu konsep politik tertua dan paling fundamental dalam
perkembangan sistem pemerintahan modern. Secara etimologis, kata “demokrasi” berasal dari
bahasa Yunani, yaitu “demos” yang berarti rakyat dan “kratos” yang berarti kekuasaan atau
pemerintahan. Dengan demikian, demokrasi secara harfiah berarti pemerintahan yang berasal
dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Menurut Abraham Lincoln, demokrasi adalah sistem
pemerintahan yang berfungsi berdasarkan kehendak rakyat, di mana rakyat menjadi sumber
kedaulatan yang sesungguhnya.
Dalam praktiknya, demokrasi tidak hanya dimaknai sebagai prosedur pemilihan umum semata,
tetapi juga mencakup sistem nilai yang menghargai kebebasan individu, kesetaraan, keadilan
sosial, dan perlindungan hak asasi manusia. Robert A. Dahl, seorang ilmuwan politik
terkemuka, menyatakan bahwa demokrasi harus memenuhi dua dimensi utama, yakni
partisipasi politik yang luas dan kompetisi politik yang terbuka. Dengan kata lain, demokrasi
menuntut adanya ruang bagi semua warga negara untuk berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan publik, serta adanya mekanisme persaingan politik yang adil di antara berbagai
kelompok kepentingan.
Dalam pelaksanaannya, demokrasi dibedakan ke dalam beberapa jenis, tergantung pada
bagaimana partisipasi rakyat direalisasikan dan bagaimana pemerintahan dibentuk. Secara
umum, terdapat dua jenis utama demokrasi:
1. Demokrasi Langsung
Demokrasi langsung adalah bentuk pemerintahan di mana rakyat secara langsung berpartisipasi
dalam pengambilan keputusan politik tanpa perantara wakil rakyat. Model ini diterapkan dalam
masyarakat berukuran kecil, di mana semua warga negara dapat berkumpul dalam suatu forum
untuk membahas dan memutuskan berbagai persoalan negara. Contoh klasik dari demokrasi
langsung dapat ditemukan di kota Athena pada abad ke-5 SM. Di masa kini, bentuk demokrasi
langsung juga diterapkan dalam mekanisme referendum dan inisiatif rakyat di beberapa negara
seperti Swiss. Demokrasi langsung menjamin keterlibatan rakyat secara penuh, namun dalam
negara dengan populasi besar seperti Indonesia, penerapannya sangat terbatas karena faktor
geografis, jumlah penduduk, dan kompleksitas persoalan negara.
2. Demokrasi Perwakilan
Demokrasi perwakilan adalah bentuk pemerintahan di mana rakyat memilih wakil-wakil
mereka untuk membuat keputusan politik dan menjalankan pemerintahan atas nama rakyat.
Model ini lebih praktis diterapkan di negara modern dengan populasi besar dan wilayah luas.
Dalam demokrasi perwakilan, prinsip kedaulatan rakyat tetap dijaga melalui mekanisme
26

